MOMSMONEY.ID - Ingin mencicipi bakso yang tengah viral dengan kuah dan isian berlimpah? Yuk, sambangi Bakso Akim yang ada di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Lokasi Bakso Akim tak jauh dari Pasar Palmerah, sekitar lima menit berjalan kaki. Letak kedainya sejajar dengan SDN Palmerah 07 Pagi. Setibanya di kedai ini, Anda akan melihat gerobak bakso dengan jejeran bangku dan meja kayu, layaknya penjaja bakso kaki lima lainnya.
Sang penjual, Akim sedang sibuk memasukkan bakso ke dalam panci saat kami tiba. Enggak perlu berlama-lama, langsung saja pesan. Pilihan jatuh pada bakso bihun dan bakso bihun tetelan. Baik bakso bihun maupun bakso bihun tetelan, banderol harganya sama, kok. Yakni, Rp 25.000 per mangkuk. Tak butuh waktu lama, semangkuk bakso bakso bihun dan bakso bihun tetelan langsung mendarat mulus di meja. Semerbak wangi kaldu dengan bakso yang berenang di dalam kuah, membuat lidah tak sabar untuk mencicipinya.
Baca Juga: Resep Inspirasi Masak Bakso Goreng Jumbo Isi Ayam dan Udang ala Devina Hermawan Yang menarik, selain sendok, setiap pembeli mendapatkan sumpit. Menurut Akim, kehadiran alat untuk menyuap makanan berupa batangan itu yang jadi salah satu pembeda dengan penjual bakso lainnya. Salah satu? Ya, karena masih pembeda Bakso Akim dengan pedagang bakso lainnya. Yakni, penyajiannya. Saat mengambil bakso dan kuah, Akim tidak menggunakan sendok sayur seperti pedagang bakso pada umumnya. Melainkan, memakai gelas kaleng ukuran besar. Yang juga membedakan kedai ini dengan penjaja bakso lain, tentu saja, jumlah bakso yang sangatlah banyak. Bukan cuma bakso, porsi bihun juga banyak. Selain itu, taburan bawang goreng berlimpah ruah. "Mesti banyak, biar yang beli puas dan kenyang," ujar Akim. Bayangkan saja, semangkuk bakso berisi enam sampai delapan butir bakso berukuran kecil, lalu bihun yang menggunung, serta irisan daun bawang dan bawang goreng yang menyelimuti mangkuk. Soalnya, Akim menaburi mangkuk dengan segenggam bawang goreng. Tak heran, ada yang menyebut Bakso Akim dengan Bakso Bawang Goreng. Lantaran itu tadi, taburan bawang goreng super melimpah. Ini yang membuat Bakso Akim menjadi viral, selain antrean pembeli. Dan, bagi yang doyan bawang goreng, jelas, kedai ini jadi surga. Kuahnya juga banyak. Uniknya, kuahnya tak terlihat keruh, dan tampak minim lemak.
Baca Juga: 2 Resep Seblak Kuah Pedas, Kuahnya Super Merah dan Bikin Bibir Jontor Selanjutnya, mari jajal bakso buatan Akim. Sepintas, rasanya seperti bakso pada umumnya. Tapi, kalau Anda
explore lebih jauh, dijamin, tak akan berhenti untuk menyendok. Baksonya benar-benar empuk dan kenyal. Hanya, kaldu dalam kuah sebenarnya tak begitu terasa. Namun, ketika dipadukan dengan bakso, rasanya jadi pas. Gurih dan legit saat dikunyah. Jangan lupakan bihun. Paduan bakso, bihun, dan kuah makin menggoyang lidah. Akim tak pernah menggunakan mi kuning. "Karena orang Betawi sukanya, bihun, bukan mi kuning," katanya yang merupakan keturunan Betawi. Nah, karena porsi bihun di kedai ini jumbo, keberadaan sumpit jadi tidak sia-sia. Anda bisa menggunakan sumpit untuk mengangkat bihun dari mangkuk ke dalam mulut. Meski taburan bawang goreng sudah segambreng, dan kuahnya hampir meluap, kalau keduanya habis, Anda bisa, lo, minta tambah. Akim pun dengan senang hati memberi tambahan bawang goreng dan kuah tanpa meminta biaya lagi. "Asalkan tidak terus-terusan, ya, boleh saja," beber dia.
Penasaran sama rasanya? Langsung saja ke Bakso Akim. Catat jam buka kedai ini, yakni pukul sembilan pagi. Tapi, peringatan keras: jangan coba-coba datang di atas jam satu siang, ya, kalau tidak mau kehabisan. Sebab, dalam tempo empat jam saja, seluruh dagangan keda ini habis terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani