Cicip janji KKP bakal dorong industrialisasi perikanan



JAKARTA. Seusai dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo langsung membuka wacana akan mendorong industrialisasi perikanan. Dalam hasil tinjauannya ke beberapa sentra kelautan dan perikanan di Kabupaten Karangasem pada Sabtu (22/10), ia melihat serapan industri perikanan terlihat masih kurang. Padahal, industrialisasi perikanan itu bisa menyerap hasil produksi para nelayan secara optimal yang ujung-ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan nelayan. “Nanti, teori industrialisasi itu adalah input, proses dan output. Saat ini lebih banyak ke produk atau input, tapi prosesnya kurang. Ke depannya produksi ada jaminan diserap atau di proses untuk mengeluarkan produk baru output dan bisa dijual lagi,” ujar Cicip ketika Rapat Kerja dengan Komisi IV, Senin (24/10).Namun sayang, Cicip belum bisa menjelaskan secara detail konsep industrialisasi perikanan ini. Sebab, saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih akan meracik penerapan industrialisasi perikanan ini. Yang pasti, industrialisasi perikanan ini bisa menjadi ruang bagi para nelayan guna menyuplai hasil industrinya. Rencananya industrialisasi perikanan ini akan dimulai pada 2012. Ia menyadari bahwa anggaran yang dibutuhkan membangun industrialisasi perikanan memang besar. Karena itu, sejauh ini yang hanya bisa dilakukan KKP adalah menciptakan kebijakan yang bisa merangsang para pengusaha untuk membangun industri olahan sektor kelautan dan perikanan.Sementara itu, anggota Komisi IV, Wan Abu Bakar, juga meminta agar tingkat kemiskinan nelayan di daerah pesisir juga diperhatikan. Misalnya, dengan cara pembinaan dan pemberdayaan nelayan di pesisir. Baginya, cara itu bisa mengakomodir persoalan yang tengah diderita nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini