JAKARTA. Bisnis logistik yang tengah tumbuh, menyebabkan PT Cikarang Inland Port optimistis, bisa mengerek volume barang di pelabuhan darat tersebut. Pengelola Cikarang Dry Port ini menargetkan bisa menambah volume barang hingga 45,82% tahun ini. Yakni dari sekitar 60.000 sampai 70.000 peti kemas 20 kaki menjadi 100.000 unit peti kemas ukuran 20 kaki atau TEUs.Target ini memang masih kecil dibandingkan kapasitas Cikarang Dry Port. Pelabuhan ini bisa menampung hingga 400.000 TEUs per tahun.Menurut Imam Wahyudi, General Manager Commercial PT Cikarang Inland Port, target tersebut salah satunya berasal dari pusat logistik berikat kedua di Cikarang Dry Port yang mulai beroperasi. Pusat logistik ini akan menampung komoditas dengan kapasitas sebanyak 3.000 ton. Sayang, Imam belum bersedia membeberkan identitas komoditas itu.
Cikarang Dry Port bidik volume 100.000 TEU's
JAKARTA. Bisnis logistik yang tengah tumbuh, menyebabkan PT Cikarang Inland Port optimistis, bisa mengerek volume barang di pelabuhan darat tersebut. Pengelola Cikarang Dry Port ini menargetkan bisa menambah volume barang hingga 45,82% tahun ini. Yakni dari sekitar 60.000 sampai 70.000 peti kemas 20 kaki menjadi 100.000 unit peti kemas ukuran 20 kaki atau TEUs.Target ini memang masih kecil dibandingkan kapasitas Cikarang Dry Port. Pelabuhan ini bisa menampung hingga 400.000 TEUs per tahun.Menurut Imam Wahyudi, General Manager Commercial PT Cikarang Inland Port, target tersebut salah satunya berasal dari pusat logistik berikat kedua di Cikarang Dry Port yang mulai beroperasi. Pusat logistik ini akan menampung komoditas dengan kapasitas sebanyak 3.000 ton. Sayang, Imam belum bersedia membeberkan identitas komoditas itu.