JAKARTA. Pengembang kawasan industri PT Jababeka Tbk semakin getol mengembangkan bisnis pelayanan kargo dan logistik di Cikarang Dry Port (CDP). Manajemen Jababeka akan memperluas kawasan CDP dari 10 hektare (ha) menjadi 18 ha di akhir tahun ini. Perluasan itu karena jumlah industri di Jababeka semakin banyak, sehingga akan membutuhkan lebih besar lahan untuk menampung peti kemas perusahaan-perusahaan itu. Mulyadi Suganda, Sekretaris Perusahaan Jababeka, bilang, CDP yang sekarang hanya bisa menampung 100.000 peti kemas. Ke depan, jumlah peti kemas bakal terus meningkat karena industri di Jababeka juga terus bertambah. "Sekarang ada 1.500 perusahaan. Kami telah mengembangkan Jababeka tahap III seluas 250 ha dan sudah diminati 30 perusahaan," kata Mulyadi, Kamis (25/8). Selain itu, Jababeka juga ingin membidik pengusaha di timur Jakarta yang selama ini menyimpan kontainernya di Tanjung Priok. Menurut Mulyadi, 62% peti kemas di Tanjung Priok yang mencapai 4 juta unit berasal dari industri di timur Jakarta.
Cikarang dry port diperluas jadi 18 ha
JAKARTA. Pengembang kawasan industri PT Jababeka Tbk semakin getol mengembangkan bisnis pelayanan kargo dan logistik di Cikarang Dry Port (CDP). Manajemen Jababeka akan memperluas kawasan CDP dari 10 hektare (ha) menjadi 18 ha di akhir tahun ini. Perluasan itu karena jumlah industri di Jababeka semakin banyak, sehingga akan membutuhkan lebih besar lahan untuk menampung peti kemas perusahaan-perusahaan itu. Mulyadi Suganda, Sekretaris Perusahaan Jababeka, bilang, CDP yang sekarang hanya bisa menampung 100.000 peti kemas. Ke depan, jumlah peti kemas bakal terus meningkat karena industri di Jababeka juga terus bertambah. "Sekarang ada 1.500 perusahaan. Kami telah mengembangkan Jababeka tahap III seluas 250 ha dan sudah diminati 30 perusahaan," kata Mulyadi, Kamis (25/8). Selain itu, Jababeka juga ingin membidik pengusaha di timur Jakarta yang selama ini menyimpan kontainernya di Tanjung Priok. Menurut Mulyadi, 62% peti kemas di Tanjung Priok yang mencapai 4 juta unit berasal dari industri di timur Jakarta.