KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pusat logistik berikat (PLB) yang dilakukan oleh Cikarang Dry Port terus berkembang. Sepanjang kuartal pertama lalu, Cikarang Dry Port mencatat pertumbuhan volume 50% dibandingkan dengan volume tahun 2017. Imam Wahyudi, General Manager Commercial Cikarang Dry Port mengatakan bahwa penambahan komoditas mineral menjadi faktor pertumbuhan pendapatan. “Pada kuartal I bisnis PLB tumbuh dan pencapaian di atas 50% dari volume tahun 2017 dengan bertambahnya komoditas mineral di gudang kami yang tadinya hanya kapas saja”, kata Imam kepada Kontan.co.id, Sabtu (14/4). Tahun ini, Cikarang Dry Port juga masih belum berencana untuk membangun fasilitas PLB terbaru. Mereka mencoba untuk fokus terlebih dahulu mengoptimalkan gudang yang telah selesai dibangun tahun lalu sebagai PLB kedua.
Cikarang Dry Port masih upayakan optimalisasi gudang pusat logistik berikat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pusat logistik berikat (PLB) yang dilakukan oleh Cikarang Dry Port terus berkembang. Sepanjang kuartal pertama lalu, Cikarang Dry Port mencatat pertumbuhan volume 50% dibandingkan dengan volume tahun 2017. Imam Wahyudi, General Manager Commercial Cikarang Dry Port mengatakan bahwa penambahan komoditas mineral menjadi faktor pertumbuhan pendapatan. “Pada kuartal I bisnis PLB tumbuh dan pencapaian di atas 50% dari volume tahun 2017 dengan bertambahnya komoditas mineral di gudang kami yang tadinya hanya kapas saja”, kata Imam kepada Kontan.co.id, Sabtu (14/4). Tahun ini, Cikarang Dry Port juga masih belum berencana untuk membangun fasilitas PLB terbaru. Mereka mencoba untuk fokus terlebih dahulu mengoptimalkan gudang yang telah selesai dibangun tahun lalu sebagai PLB kedua.