KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk menargetkan penambahan 100 pelanggan listrik baru sepanjang tahun ini. Kalau semua target terpenuhi, jumlah pelanggan akan menjadi 2.451.

Hingga akhir tahun 2017, Cikarang Listrindo memiliki 2.351 pelanggan. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham POWR di Bursa Efek Indonesia itu menambah 99 pelanggan baru tahun lalu.

Adapun Cikarang Listrindo menyuplai listrik di lima kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Menurut informasi dalam laporan keuangan 2017, mereka mengantongi izin usaha memasok listrik dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Izin berlaku selama 30 tahun sejak 11 Desember 2006.

Christanto Pranata, Sekretaris Perusahaan PT Cikarang Listrindo Tbk mengatakan, tahun ini ada potensi suplai listrik ke proyek Meikarta. Tak tertutup kemungkinan permintaan setrum dari proyek milik Grup Lippo itu, menjadi penopang pertumbuhan kinerja 2018.

Potensi pendapatan lain dari PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN yang merupakan pelanggan rutin. Tahun lalu, PLN menjadi satu-satunya pelanggan individu dengan pembelian listrik lebih dari 10% terhadap total penjualan neto POWR. Transaksi PLN US$ 146,86 juta.

Hingga kini Cikarang Listrindo masih memiliki dua kontrak dengan PLN yang masing-masing akan berakhir pada tahun 2019 dan 2031. "Harapan ke depan masih bermitra dengan PLN," tutur Christanto, saat ditemui KONTAN, Kamis (19/4).

Cikarang Listrindo tak secara spesifik menyebutkan target kinerja tahun 2018. Mereka hanya menyebutkan harapan pertumbuhan sama dengan capaian tahun lalu.

Tahun lalu Cikarang Listrindo membukukan penjualan bersih US$ 566,15 juta atau tumbuh 2,78% year on year (yoy). Sementara kapasitas listrik naik 28,95% menjadi 1.114 megawatt (MW).

Christanto menyatakan, pertumbuhan jumlah pelanggan Cikarang Listrindo, sejalan dengan ekonomi nasional. "Kami bermitra dengan mereka dan menikmati pertumbuhannya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati