KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mengalami penurunan kinerja keuangan hingga kuartal III-2020. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/11) penjualan neto POWR tercatat sebesar US$ 341,77 juta per kuartal III-2020.

Jumlah ini menyusut 22,31% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan neto POWR di kuartal III-2019 sebesar US$ 439,98 juta.

Kontribusi utama penjualan neto POWR berasal dari penjualan listrik ke kawasan industri yakni sebanyak US$ 265,98 juta hingga kuartal III-2020. Di periode yang sama, POWR juga mencatatkan penjualan ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebanyak US$ 75,79 juta.

Sementara itu, beban pokok penjualan POWR ikut mengalami penurunan sebesar 26,88% (yoy) dari US$ 279,01 juta di kuartal III-2019 menjadi US$ 203,99 juta di kuartal III-2020.

Beban operasional POWR juga berkurang 14,53% (yoy) dari US$ 43,76 juta di kuartal III-2019 menjadi US$ 37,40 juta di kuartal III-2020.

Baca Juga: Moody's: Peringkat Ba2, Prospek PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) Positif

POWR mengantongi laba bersih periode berjalan sebanyak US$ 48,64 juta per kuartal III-2020 atau anjlok 38,31% (yoy) dibandingkan laba bersih periode berjalan kuartal III-2019 sebesar US$ 78,85 juta.

POWR membukukan liabilitas sebesar US$ 648,33 juta per kuartal III-2020 atau lebih rendah 2,53% dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 665,17 juta.

Ekuitas yang dimiliki POWR hingga kuartal III-2020 mencapai US$ 662,07 juta atau meningkat 0,36% dibandingkan ekuitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 659,64 juta.

Hingga kuartal III-2020, total aset yang dimiliki oleh POWR mencapai US$ 1,31 miliar. Jumlah ini berkurang 0,75% dibandingkan total aset POWR di akhir tahun 2019 sebesar US$ 1,32 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto