Ciliwung meluap, 101 warga Kampung Pulo mengungsi



Sebanyak 101 warga di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mengungsi ke Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Sabtu (22/2/2014) sore. Para warga itu mengungsi karena rumahnya terendam banjir setinggi 2 meter akibat meluapnya Sungai Ciliwung. "Ketinggian air antara 30 hingga 200centimeter. Radius rumah warga yang terkena banjir yaitu 15 meter dari bibir sungai. Yang mengungsi yang paling dekat sungai" ujar Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu kepada Kompas.com pada Sabtu petang. Total, lanjut Bambang, banjir kali ini merendam sedikitnya 7 RW, 53RT yang terdiri dari 2.775 kepala keluarga atau 7.543 jiwa. Kebanyakan,sisa warga yang tidak mengungsi ke tempat lainnya hanya bertahan di lantai dua rumah sambil menunggu banjir surut. Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, kondisi pintu air di Katulampa, Bogor dan pintu air Depok, Sabtu sore, berstatus Siaga III. Artinya, banjir bantaran Ciliwung masih terjadi. Sementara itu, proses relokasi warga Kampung Pulo masih menemui jalan buntu. Warga belum bersedia pindah ke rumah susun yang telah disediakan karena lokasi baru dinilai terlalu jauh dari rumah mereka yang lama. Para warga bersedia pindah jika rumah susun Jatinegara Barat, dekat rumah mereka, rampung. Rusun tersebut diketahui baru akan rampung pada bulan Oktober 2014 mendatang. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia