JAKARTA. Penghentian sementara (suspend) bisnis gadai emas di tiga bank syariah menjelang akhir tahun 2011 menguntungkan para pesaing mereka. Sebut saja, bisnis gadai emas Bank CIMB Niaga Syariah dan Danamon Syariah yang tahun lalu tumbuh fantastis. Berdasarkan laporan keuangan, anak usaha Bank CIMB Niaga ini mencatat pembiayaan gadai emas Rp 66,89 miliar pada Desember 2011, tumbuh 781% dibandingkan akhir tahun 2010 hanya Rp 7,59 miliar. Di Danamon Syariah, pembiayaan gadai emas Rp 45 miliar per akhir tahun 2011, tumbuh 350% ketimbang tahun 2010. Tentu saja ini tak terlepas dari suspensi layanan gadai emas di Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) dan Bank BNI Syariah. Suspend menyebabkan nasabah memilih layanan gadai emas di bank lain.
CIMB dan Danamon panen bisnis gadai emas
JAKARTA. Penghentian sementara (suspend) bisnis gadai emas di tiga bank syariah menjelang akhir tahun 2011 menguntungkan para pesaing mereka. Sebut saja, bisnis gadai emas Bank CIMB Niaga Syariah dan Danamon Syariah yang tahun lalu tumbuh fantastis. Berdasarkan laporan keuangan, anak usaha Bank CIMB Niaga ini mencatat pembiayaan gadai emas Rp 66,89 miliar pada Desember 2011, tumbuh 781% dibandingkan akhir tahun 2010 hanya Rp 7,59 miliar. Di Danamon Syariah, pembiayaan gadai emas Rp 45 miliar per akhir tahun 2011, tumbuh 350% ketimbang tahun 2010. Tentu saja ini tak terlepas dari suspensi layanan gadai emas di Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) dan Bank BNI Syariah. Suspend menyebabkan nasabah memilih layanan gadai emas di bank lain.