Mulya Chandra Analis PT CIMB-GK Securities Indonesia dalam risetnya menyatakan tekanan Non Performing Loan (NPL) tidak akan tecermin dalam rapor industri perbankan di kuartal ke-4 tahun 2008 (Q408). Walau NPL industri akan kelihatan stabil di kisaran 3,5%, NPL dalam nilai absolut mulai kelihatan menanjak naik.
Pada Bulan September-November 2008, NPL meningkat 12% untuk menjadi Rp 46 triliun. Ini mengindikasikan industri keuangan mulai memasuki tahap awal dari siklus NPL. Rasio NPL ini dipercaya akan segera meningkat dan diperburuk dengan melambatnya pertumbuhan kredit di kuartal pertama 2009 (Q109).
Dari sisi likuiditas, indikator-indikator memperlihatkan likuiditas perbankan akan mulai membaik. Pertumbuhan dana pihak ke-3 (DPK) telah berlari cepat meninggalkan pertumbuhan kredit dalam beberapa bulan lalu, kebalikan dari kondisi 8 bulan pertama tahun 2008.
Perbedaan likuiditas akan mulai kelihatan melebar antara bank-bank besar dan bank-bank kecil. Kebanyakan bank besar mempunyai likuiditas yang cukup, likuiditas beberapa bank malahan mulai berlebihan. Tapi bank-bank kecil masih terus berjuang untuk mendapatkan DPK. Statistik menunjukkan 10 bank besar (ada 126 bank di Indonesia) sudah mengambil dua per tiga dari DPK industri perbankan.
Beberapa Rekomendasi dari CIMB-GK Securities
Emiten |
Thicker |
Target |
Rekomendasi |
Bank Central Asia Tbk |
BBCA |
3,425 |
N |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk |
BBRI |
5,250 |
O |
Bank Mandiri (Persero) Tbk |
BMRI |
2,700 |
O |
Bank International Indonesia Tbk |
BNII |
139 |
U |
Bank Danamon Indonesia Tbk |
BDMN |
2,400 |
U |
Bank Pan Indonesia Tbk |
PNBN |
490 |
U |
Bank Negara Indonesia Tbk |
BNII |
920 |
O |
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk |
BTPN |
2,500 |
O |
|
Keterangan : |
Outperfomed (o):
Total return saham diharapkan akan menjadi 5% dari target harga,
atau lebih dalam waktu 12 bulan |
Neutral (N) :
Total return saham diharapkan tidak akan lebih dari 5% dari target |
Underperfomed (u) :
Total return saham diharapkan akan di bawah 5% dari target harga,
atau lebih rendah lagi dalam waktu 12 bulan | |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Djumyati P.