JAKARTA. Kinerja PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sepanjang kuartal I 2009 lalu tidak terlalu menggembirakan. Asal tahu saja, tingkat penjualan RALS mengalami penurunan sebesar 6,4% yoy karena same store growth (SSG) turun 8,9%. Kondisi tersebut menyebabkan EBITDA margin RALS juga mengalami penurunan sebesar 2,5% yoy. “Meskipun laba bersih sekitar 11% dari angka tahunan kami, laba inti hanya sekitar 9% atau 20%-25% di bawah ekspektasi kami dan konsensus. Ini adalah laba kuartalan terburuk sejak kuartal III 1999,” jelas Analis CIMB-GK Securities Erwan Teguh. Kendati begitu, sejumlah sentimen positif akan mendongkrak kinerja RALS tahun ini. Erwan mengatakan. dalam laporan penjualan Maret yang dirilis CIMB-GK tertulis, recovery di daerah penghasil komoditas menunjukkan perubahan. “Selain itu, harga CPO yang mulai naik serta inflasi yang dalam trend menurun memberikan outlook yang lebih baik. Adanya optimisme ini memberikan harapan bagi RALS dalam tahun ini, walaupun diawali dengan kinerja yang buruk,” paparnya. Alhasil, Erwan mempertahankan rating RALS pada level outperform dengan target harga Rp 560.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CIMB-GK Securities Pertahankan Rating Outperform RALS
JAKARTA. Kinerja PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sepanjang kuartal I 2009 lalu tidak terlalu menggembirakan. Asal tahu saja, tingkat penjualan RALS mengalami penurunan sebesar 6,4% yoy karena same store growth (SSG) turun 8,9%. Kondisi tersebut menyebabkan EBITDA margin RALS juga mengalami penurunan sebesar 2,5% yoy. “Meskipun laba bersih sekitar 11% dari angka tahunan kami, laba inti hanya sekitar 9% atau 20%-25% di bawah ekspektasi kami dan konsensus. Ini adalah laba kuartalan terburuk sejak kuartal III 1999,” jelas Analis CIMB-GK Securities Erwan Teguh. Kendati begitu, sejumlah sentimen positif akan mendongkrak kinerja RALS tahun ini. Erwan mengatakan. dalam laporan penjualan Maret yang dirilis CIMB-GK tertulis, recovery di daerah penghasil komoditas menunjukkan perubahan. “Selain itu, harga CPO yang mulai naik serta inflasi yang dalam trend menurun memberikan outlook yang lebih baik. Adanya optimisme ini memberikan harapan bagi RALS dalam tahun ini, walaupun diawali dengan kinerja yang buruk,” paparnya. Alhasil, Erwan mempertahankan rating RALS pada level outperform dengan target harga Rp 560.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News