JAKARTA. Bank CIMB Niaga memiliki surat utang yang bakal jatuh tempo pada akhir tahun ini. Utang obligasi bank milik investor asal Malaysia ini mencapai Rp 180 miliar, yang berasal dari Obligasi CIMB Niaga 2011 Seri A. Untuk melunasi utang obligasi tersebut, CIMB Niaga menyiapkan pendanaan dari kas internal. "Pembayaran obligasi akan menggunakan kas internal. Apalagi, laba bersih kami pada tahun lalu mencapai Rp 4,28 triliun," ungkap Wan Razly Abdullah, Chief Financial Officer CIMB Niaga, Selasa (8/4) lalu. Belakangan ini, CIMB Niaga memang menyatakan siap untuk membayar bunga di sejumlah seri obligasi. Misalnya bunga ke-15 Obligasi Subordinasi I tahun 2010 sebesar Rp 38,985 miliar pada 8 April lalu. Di bulan Maret lalu, CIMB Niaga telah membayar bunga ke-13 obligasi Subordinasi II 2010 senilai Rp 43,4 miliar dan bunga ke-9 obligasi I CIMB Niaga tahun 2011 yang senilai Rp 30,71 miliar.
CIMB Niaga akan melunasi obligasi Rp 180 miliar
JAKARTA. Bank CIMB Niaga memiliki surat utang yang bakal jatuh tempo pada akhir tahun ini. Utang obligasi bank milik investor asal Malaysia ini mencapai Rp 180 miliar, yang berasal dari Obligasi CIMB Niaga 2011 Seri A. Untuk melunasi utang obligasi tersebut, CIMB Niaga menyiapkan pendanaan dari kas internal. "Pembayaran obligasi akan menggunakan kas internal. Apalagi, laba bersih kami pada tahun lalu mencapai Rp 4,28 triliun," ungkap Wan Razly Abdullah, Chief Financial Officer CIMB Niaga, Selasa (8/4) lalu. Belakangan ini, CIMB Niaga memang menyatakan siap untuk membayar bunga di sejumlah seri obligasi. Misalnya bunga ke-15 Obligasi Subordinasi I tahun 2010 sebesar Rp 38,985 miliar pada 8 April lalu. Di bulan Maret lalu, CIMB Niaga telah membayar bunga ke-13 obligasi Subordinasi II 2010 senilai Rp 43,4 miliar dan bunga ke-9 obligasi I CIMB Niaga tahun 2011 yang senilai Rp 30,71 miliar.