JAKARTA. Bank CIMB Niaga pada semester kedua ini akan menjaga LDR valas perseroan untuk mengantisipasi ekses atau kelebihan likuiditas valas. Direktur Strategy dan Finance CIMB Niaga Wan Razly mengatakan, hal ini dilakukan dengan menyesuaikan antara DPK valas dengan perkiraan pertumbuhan pinjaman valas. Menurut Wan, sampai saat ini DPK Valas CIMB Niaga masih mencukupi untuk memenuhi pertumbuhan pinjaman valas. “Untuk DPK valas akan disesuaikan dengan perkiraan pertumbuhan pinjaman valas,” ujar Wan kepada KONTAN, beberapa waktu lalu. Sebagai informasi pada semester pertama 2015, untuk menjaga LDR valas, CIMB Niaga belum memiliki rencana melakukan pinjaman luar negeri. Komitmen untuk tidak menambah utang luar negeri ini disebabkan karena tahun lalu CIMB Niaga telah melakukan transaksi pinjaman valas, antara lain dengan UOB Singapore, International Finance Corporation (IFC), dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
CIMB Niaga akan perketat LDR valas
JAKARTA. Bank CIMB Niaga pada semester kedua ini akan menjaga LDR valas perseroan untuk mengantisipasi ekses atau kelebihan likuiditas valas. Direktur Strategy dan Finance CIMB Niaga Wan Razly mengatakan, hal ini dilakukan dengan menyesuaikan antara DPK valas dengan perkiraan pertumbuhan pinjaman valas. Menurut Wan, sampai saat ini DPK Valas CIMB Niaga masih mencukupi untuk memenuhi pertumbuhan pinjaman valas. “Untuk DPK valas akan disesuaikan dengan perkiraan pertumbuhan pinjaman valas,” ujar Wan kepada KONTAN, beberapa waktu lalu. Sebagai informasi pada semester pertama 2015, untuk menjaga LDR valas, CIMB Niaga belum memiliki rencana melakukan pinjaman luar negeri. Komitmen untuk tidak menambah utang luar negeri ini disebabkan karena tahun lalu CIMB Niaga telah melakukan transaksi pinjaman valas, antara lain dengan UOB Singapore, International Finance Corporation (IFC), dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC).