JAKARTA. Bank CIMB Niaga resmi menjadi bagian emiten perbankan yang menerbitkan Negotiable Certificate Deposits (NCD). Pada 14 Desember lalu, bank dengan sandi BNGA ini menerbitkan dua seri NCD dengan total nilai Rp 930 miliar.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), NCD CIMB Niaga terdiri dari NCD I Seri A Rp 760 miliar berbunga 9% dengan jangka waktu enam bulan. Kemudian NCD I seri B bernilai Rp 170 miliar berbunga 9,1% dengan jangka waktu 12 bulan.

Dalam penerbitan ini, CIMB Niaga dibantu tiga arranger BCA Sekuritas, CIMB Securities Indonesia, dan Mandiri Sekuritas.

Semakin Inovatif, BPJS Kesehatan Terima Anugerah Bakti Nusantara dari Nusantara TV

Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan dan Strategi CIMB Niaga menyampaikan, sebenarnya permintaan NCD CIMB Niaga mencapai Rp 1 triliun. "Namun mereka ingin bunganya di atas 9%. Maka kami jualnya Rp 930 miliar," terang Razly kepada KONTAN, Senin (28/12).

Namun Razly bilang, dana hasil penerbitan NCD tetap tidak berubah. Razly menuturkan, dana tersebut akan dialokasikan untuk ekspansi kredit di tahun depan.

Nah, setelah berhasil menerbitkan NCD untuk yang pertama kali, Razly juga menerangkan, CIMB Niaga membuka potensi untuk kembali melakukan aksi serupa pada 2016 nanti. "Karena NCD yang punya jangka waktu pendek cocok untuk market yang berekspektasi bunga akan turun ke depan," imbuh Razly.

Razly memperkirakan, kebutuhan dana lewat NCD tahun depan juga akan berkisar Rp 1 triliun dan tergantung dari kondisi pasar. Yang jelas, penerbitan NCD jadi senjata CIMB Niaga untuk menghadapi peningkatan permintaan kredit yang akan didorong insentif ekonomi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News