Jakarta. PT Bank CIMB Niaga Tbk memproyeksi margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akan berada di angka 5% pada tahun depan. Hal ini sejalan dengan penurunan bunga kredit yang berpotensi pada tahun depan.

Sampai kuartal 3 2016, tercatat NIM bank berkode emiten BNGA ini adalah sebesar 5,54% atau naik 0,35% secara tahunan atau year on year (yoy). Wan Razly, Direktur Strategy and Finance Bank CIMB Niaga mengatakan kenaikan NIM ini terjadi ditengah tren penurunan suku bunga dan penurunan capping suku bunga deposito OJK per 1 Maret 2016 lalu.

“Kami perkirakan NIM CIMB Niaga akan berada di level 5% ke depannya sehubungan dengan strategi CIMB Niaga yang saat ini fokus pada high quality credit dan promosi untuk current account savings account (CASA),” ujar Wan kepada KONTAN, Senin (21/11).

Sebagai info menurut Wan, pada tahun ini, Bank CIMB Niaga juga telah menurunkan SBDK sebesar 1% (dari awal tahun) sejalan dengan penurunan BI rate.

Upaya regulator untuk menurunkan NIM menurut Wan pada akhirnya akan membuat bank secara umum akan beroperasi lebih efisien. Efisiensi ini dapat dilakukan perbankan melalui banyak hal antara lain dengan memangkas pos biaya-biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto