CIMB Niaga alokasikan hampir Rp 2 triliun untuk IT



JAKARTA. Bank CIMB Niaga terus berusaha inovatif dalam melakukan terobosan teknologi untuk mengoptimalkan layanan jasa perbankan. Untuk itu, Bank yang dimiliki oleh CIMB Group asal Malaysia ini bahkan mengalokasikan hampir Rp 2 triliun tahun ini untuk belanja tekonologi informasi (IT).

Menurut Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan dan Strategi Bank CIMB Niaga, pihaknya selalu mengedepankan inovasi teknologi demi memberikan kenyamanan nasabah. "Bahkan sejak kami masih bernama Bank Niaga, kami adalah bank pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada tahun 1987," kata Wan Razly di Jakarta, Selasa (23/4).

Salah satu terobosan layanan berbasis teknologi adalah online account opening. Melalui layanan ini, orang yang hendak menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga tak perlu melakukan antri lama di salah satu kantor cabang Bank CIMB Niaga hanya untuk membuka rekening tabungan. "Ini merupakan aplikasi online dengan sistem pengoperasian yang mudah. Setelah mendaftar melalui aplikasi ini, calon nasabah akan didatangi perwakilan Bank CIMB Niaga," ujar Wan.


Terobosan lain yang dilakukan Bank CIMB Niaga adalah membuka digital lounge. Saat ini, terdapat 13 digital lounge di 13 mall utama dan 4 gedung kantor. Digital lounge sejauh ini sudah terdapat di Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Solo. "Ini memberikan service yang tidak terlalu formal dan lebih santai. Supaya menarik minat nasabah dari segmen generasi muda ataupun nasabah separuh baya yang memiliki gaya anak muda," jelas Wan.

Sejauh ini Bank CIMB Niaga telah mengalokasikan investasi cukup besar untuk pengembangan tekonologi agar memberikan kenyamanan kepada nasabah. "Saya lupa persisnya. Tapi tahun ini kami telah mengalokasikan hampir Rp 2 triliun untuk belanja IT," pungkas Wan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie