JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengalokasikan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,175 triliun per tahun untuk pengembangan IT. Direktur CIMB Niaga Rita Mas'Oen mengungkapkan dana sebesar itu akan dialokasikan untuk berbagai pengembangan produk perbankan berbasis IT. "Ada beberapa hal yang kami siapkan, seperti kartu prepaid tap, segala macam, virtue card juga ada," ujar Rita di Jakarta, Selasa (9/9). Dia mengklaim, respons nasabah terhadap produk bank CIMB Niaga berbasis TI cukup besar. Seperti Rekening Ponsel, hingga Juli 2014 jumlah nasabah yang menggunakan layanan ini mencapai sekitar 500.000 akun. Jumlah ini bisa naik pesat hingga akhir 2014 nanti. "Bisa naik sampai di akhir 2014. Kalau dilihat year on year, itu sudah naik 370 persen. Karena kita baru launch tahun lalu. Per Juli tahun lalu sampai Juli tahun ini," ujarnya. Rita mengungkapkan, perusahaannya menargetkan pengguna sampai akhir tahun mencapai 700.000 hingga 800.000 nasabah yang menggunakan Rekening Ponsel. Menurut Rita, langkah ini adalah langkah CIMB Niaga menuju financial inclusion. Orang-orang inilah, yang memiliki balance tidak besar, namun tinggi dalam jumlah transaksi. (Tabita Diela)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CIMB Niaga alokasikan US$ 100 juta/tahun untuk IT
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengalokasikan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,175 triliun per tahun untuk pengembangan IT. Direktur CIMB Niaga Rita Mas'Oen mengungkapkan dana sebesar itu akan dialokasikan untuk berbagai pengembangan produk perbankan berbasis IT. "Ada beberapa hal yang kami siapkan, seperti kartu prepaid tap, segala macam, virtue card juga ada," ujar Rita di Jakarta, Selasa (9/9). Dia mengklaim, respons nasabah terhadap produk bank CIMB Niaga berbasis TI cukup besar. Seperti Rekening Ponsel, hingga Juli 2014 jumlah nasabah yang menggunakan layanan ini mencapai sekitar 500.000 akun. Jumlah ini bisa naik pesat hingga akhir 2014 nanti. "Bisa naik sampai di akhir 2014. Kalau dilihat year on year, itu sudah naik 370 persen. Karena kita baru launch tahun lalu. Per Juli tahun lalu sampai Juli tahun ini," ujarnya. Rita mengungkapkan, perusahaannya menargetkan pengguna sampai akhir tahun mencapai 700.000 hingga 800.000 nasabah yang menggunakan Rekening Ponsel. Menurut Rita, langkah ini adalah langkah CIMB Niaga menuju financial inclusion. Orang-orang inilah, yang memiliki balance tidak besar, namun tinggi dalam jumlah transaksi. (Tabita Diela)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News