JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menatap bisnis tahun depan akan berjalan berat. Berlakunya down payment (DP) untuk perusahaan pembiayaan (multifinance) syariah sama besar dengan konvensional dipastikan akan membuat bisnis pembiayaan tertekan. Frengkie Natawidjaya, Direktur Utama CNAF, mengatakan sejak mendirikan unit usaha syariah (UUS) pada pertengahan tahun ini, permintaan paling banyak berasal dari syariah. Jika April tahun depan aturan DP diberlakukan, pembiayaan akan mengalami penurunan. "Terutama untuk motor, pembiayaan sudah pasti turun. DP untuk motor sensitif karena segmen debiturnya kebanyakan dari kaum marginal," kata Frengki, Rabu (12/12). Di sisi lain, pembiayaan yang berasal dari mobil tetap tumbuh. Meskipun tidak sebesar tahun ini yang mencapai 20%.
CIMB Niaga Auto Finance berat menatap tahun depan
JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menatap bisnis tahun depan akan berjalan berat. Berlakunya down payment (DP) untuk perusahaan pembiayaan (multifinance) syariah sama besar dengan konvensional dipastikan akan membuat bisnis pembiayaan tertekan. Frengkie Natawidjaya, Direktur Utama CNAF, mengatakan sejak mendirikan unit usaha syariah (UUS) pada pertengahan tahun ini, permintaan paling banyak berasal dari syariah. Jika April tahun depan aturan DP diberlakukan, pembiayaan akan mengalami penurunan. "Terutama untuk motor, pembiayaan sudah pasti turun. DP untuk motor sensitif karena segmen debiturnya kebanyakan dari kaum marginal," kata Frengki, Rabu (12/12). Di sisi lain, pembiayaan yang berasal dari mobil tetap tumbuh. Meskipun tidak sebesar tahun ini yang mencapai 20%.