KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif pada setiap segmen pembiayaan.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan sampai Oktober 2023, CNAF mencatatkan aset Rp 7,82 triliun, meningkat 28% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,09 triliun. 

Ristiawan menuturkan bahwa di dalamnya terdapat aset pembiayaan investasi, yang mana sampai Oktober 2023 tercatat Rp 408 miliar. Nilai tersebut tumbuh 96%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 216 miliar. 

Baca Juga: Begini Strategi CNAF jaga Rasio NPF pada Tahun Depan

"Adapun pembiayaan modal kerja mencatatkan aset sebesar Rp 1,40 triliun atau tumbuh 34%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,04 triliun. Untuk pembiayaan multiguna, mencatatkan aset sebesar Rp 1,49 triliun atau tumbuh 32%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,13 triliun," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/11).

Sementara itu, Ristiawan menyampaikan CNAF optimistis pertumbuhan total aset kelolaan CNAF naik 9% pada 2024. Dia juga optimistis target penyaluran pembiayaan baru naik pada tahun depan sebesar 15% dari target pembiayaan baru tahun ini.

Ristiawan menyebut CNAF mengharapkan pertumbuhan setiap segmen akan merata pada 2024.

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Targetkan NPF Terus Menurun pada 2024

Adapun salah satu strategi CNAF dalam pencapaian target tahun depan adalah dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan pasar melalui berbagai macam kanal penjualan.

Dia menjelaskan sampai akhir Oktober 2023, CNAF mencatatkan total pembiayaan baru sebesar Rp 6,95 triliun atau meningkat sebesar 2%, jika dibandingkan pada periode yang sama sebelumnya Rp 6,83 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli