CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Sebut NIM Cenderung Naik Sejak Awal Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaporkan bahwa margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) perusahaan cenderung meningkat sejak awal tahun. 

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh diversifikasi sumber dana dari kreditur besar yang mulai diterima sejak kuartal I 2024. 

Sampai Juni 2024, NIM perusahaan tercatat sebesar 11,08%, didorong oleh pembiayaan baru sebesar Rp 4,62 triliun. NIM rata-rata perusahaan berada di kisaran 10%-11%.


“Maka dari itu, CNAF berencana mempertahankan NIM di angka tersebut hingga akhir tahun 2024,” ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id, Jumat (16/8).

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Optimistis Dapat Menekan Tingkat NPF di Bawah 1%

Ristiawan menyebutkan bahwa untuk mempertahankan NIM, CNAF akan menerapkan berbagai strategi, termasuk memaksimalkan pendanaan murah seperti penerbitan Sukuk pada kuartal IV-2024. 

CNAF menargetkan NIM sebesar 11,6% pada akhir tahun 2024 dengan memprioritaskan sumber pendanaan yang murah untuk bersaing dalam suku bunga dan menurunkan Cost of Fund (COF).

Dia menekankan bahwa segmen fasilitas dana masih menyumbang NIM terbesar di CNAF. 

Baca Juga: OJK Terapkan Strategi Anti Fraud, Begini Kata CIMB Niaga Auto Finance

Perusahaan akan memanfaatkan setiap peluang hingga akhir tahun untuk menjaga stabilitas NIM. 

Selain itu, CNAF akan terus memanfaatkan pendanaan dari induk usaha dalam pembiayaan bersama (joint financing) serta membuka kerjasama dengan kreditur baru yang menawarkan suku bunga kompetitif, baik dalam bentuk pinjaman jangka pendek, jangka panjang, maupun sindikasi.

“Selain itu, kami juga akan terus menggunakan berbagai sumber pendanaan dan melakukan diversifikasi produk agar tidak bergantung pada satu produk saja,” jelas Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .