KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan terus melakukan restrukturisasi bagi debitur tedampak Covid-19. PT CIMB Niaga Auto Finance misalnya mencatatkan total pemberian program restrukturisasi sepanjang 2020 sebesar 20% dari portofolio atau berkisar Rp 1,2 triliun. “Sebanyak 95% pengajuan dilakukan diawal awal pemberlakuan program restrukturisasi Jilid 1. Adapun di akhir tahun permintaan restrukturisasi jauh menurun sekali sebagai pertanda bahwa sisa nasabah kelolaan masih bisa bertahan untuk terus melakukan pembayaran sesuai kontrak yang disepakati,” ujar Direktur Utama CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman kepada Kontan.co.id kepada Minggu (17/1). Dia menambahkan, nasabah baru pun sudah melalui saringan yang lebih kuat yaitu membayar uang muka (DP) lebih tinggi seiring dengan kemampuan bayar nasabah cukup tinggi. Melihat masih adanya dampak pandemi terhadap perekonomian global dan domestik, OJK memperpanjang restrukturisasi hingga 17 April 2022.
CIMB Niaga Auto Finance merestrukturisasi pembiayaan Rp 1,2 triliun tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan terus melakukan restrukturisasi bagi debitur tedampak Covid-19. PT CIMB Niaga Auto Finance misalnya mencatatkan total pemberian program restrukturisasi sepanjang 2020 sebesar 20% dari portofolio atau berkisar Rp 1,2 triliun. “Sebanyak 95% pengajuan dilakukan diawal awal pemberlakuan program restrukturisasi Jilid 1. Adapun di akhir tahun permintaan restrukturisasi jauh menurun sekali sebagai pertanda bahwa sisa nasabah kelolaan masih bisa bertahan untuk terus melakukan pembayaran sesuai kontrak yang disepakati,” ujar Direktur Utama CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman kepada Kontan.co.id kepada Minggu (17/1). Dia menambahkan, nasabah baru pun sudah melalui saringan yang lebih kuat yaitu membayar uang muka (DP) lebih tinggi seiring dengan kemampuan bayar nasabah cukup tinggi. Melihat masih adanya dampak pandemi terhadap perekonomian global dan domestik, OJK memperpanjang restrukturisasi hingga 17 April 2022.