CIMB Niaga: Bank masih hati-hati di kredit pertambangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) terlihat perbankan seolah-olah masih menghindari kredit pertambangan dan penggalian. Itu tercermin dari penyaluran kredit pertambangan dan penggalian perbankan per Februari 2018 menurun 16,7% year on year (yoy) menjadi Rp 46,8 triliun. Sedangkan kredit modal kerja menurun 22,6% yoy menjadi Rp 48,0 triliun.

Menanggapi kondisi tersebut, Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjelaskan, Bank sebenarnya tidak menghindari pertambangan. “Namun masih takut-takut karena masalah lalu saat harga komoditas turun drastis,” jelas Frans kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4).

Menurutnya saat ini kondisi sektor pertambangan dan penggalian sudah membaik bila dibandingkan tahun lalu, namun banyak perbankan yang memilih wait and see perkembangan ke depan.


Tanpa menyebutkan nominal, Frans mengatakan penyaluran kredit CIMB Niaga di pertambangan sudah membaik. “Selektif masih jalan. Harusnya membaik, saya tidak ingat oustanding, tapi cukup kecil,” jelas Frans.

Sekadar informasi, hingga Februari 2018, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit hingga Rp 157,92 triliun. Sedikit menurun 0,12% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 158,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat