CIMB Niaga berharap pertumbuhan kredit minimal 20% di 2011



JAKARTA. tak hanya menjaring likuidtas melalui penerbitan obligasi subordinasi (subdebt), PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) juga bakal menerbitkasn saham baru atau right issue senilai Rp 1,5 triliun. jadi, total dana yang diraup dari dua hajatan ini sebesar Rp 2 triliun.

Catherine Hadiman, Wakil Direktur Utama CIMB Niaga berharap penyaluran kredit CIMB Niaga tahun 2011 bisa tumbuh lebih besar dari tahun ini yaitu minimal 20%. Kredit tersebut diharapkan bsia merata ke semua segmen.

CIMB Niaga memperkirakan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) akan mencapai 14,5%. Maklum, CAR CIMB Niaga per September 2010 tercatat sebesar 12,5%. "CAR akan bertambah 0,5% dari subdebt dan 1,5% dari rights issue," ujarnya (2/12).


Wan Razli, Direktur Finance and Strategy menambahkan, rencana rights issue tersebut masih dalam proses dan masih menunggu RUPSLB di 15 Desember 2010.

"Tetapi direncanakan nanti setelah RUPS 15 Desember 2010 right issue sebesar Rp 1,5 triliun bisa segera dilaksanakan. Dan dananya bisa kita peroleh di Januari 2011," tuturnya. Pada proses ini, nantinya setiap pemegang saham yang memiliki 17 lembar saham berhak untuk membeli satu lembar saham dalam right issue tersebut dengan rasio 17:1. Saham yang ditawarkan nantinya, merepresentasikan sekitar 10% dari jumlah saham CIMB Niaga setelah saham baru diterbitkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: