JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) meraih delapan penghargaan untuk bank dengan modal inti Rp 5 triliun-Rp 30 triliun pada ajang Anugerah Perbankan Indonesia 2013. CIMB Niaga meraih peringkat pertama untuk Good Corporate Governance, Human Capital, Corporate Communication, Risk Management, dan Modal Inti. Kemudian, peringkat kedua untuk CEO in Leadership dan Finance. Serta peringkat ketiga untuk Information Technology. Wan Razly Abdullah, Direktur Strategy & Finance Bank CIMB Niaga, menyampaikan, prestasi ini diharapkan dapat memacu semangat jajaran manajemen serta seluruh karyawan CIMB Niaga untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi. "Ke depan, tantangan yang akan dihadapi perbankan Indonesia akan semakin berat. Untuk itu, CIMB Niaga akan terus berbenah, berinovasi, serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dalam menghadapi persaingan dengan bank-bank di kawasan regional, dan menyongsong berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015 mendatang," terang Wan Razly, Selasa (1/10).Menurutnya, kinerja CIMB Niaga pada enam bulan pertama tahun 2013 mencatatkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,13 triliun, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ia mengklaim, CIMB Niaga tetap dapat mempertahankan pertumbuhan dalam penyaluran kredit dan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) di tengah iklim usaha yang menantang di tingkat global maupun di dalam negeri, ditambah dengan kenaikan suku bunga dan tekanan inflasi akibat kenaikan harga BBM.Wan Razly menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan tahun ini, CIMB Niaga telah menerapkan sejumlah strategi. Antara lain fokus pada bisnis yang bermarjin tinggi, seperti kredit untuk segmen usaha mikro kecil di Mikro Laju, dan segmen usaha kecil menengah (kredit Small Medium Enterprise), serta bisnis kartu kredit, meningkatkan dana murah untuk menjaga likuiditas, dan mempercepat proses persetujuan kredit kepada nasabah. "Untuk mencapai prestasi seperti sekarang ini, butuh perjuangan dan kerja keras seluruh karyawan," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CIMB Niaga borong 8 penghargaan
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) meraih delapan penghargaan untuk bank dengan modal inti Rp 5 triliun-Rp 30 triliun pada ajang Anugerah Perbankan Indonesia 2013. CIMB Niaga meraih peringkat pertama untuk Good Corporate Governance, Human Capital, Corporate Communication, Risk Management, dan Modal Inti. Kemudian, peringkat kedua untuk CEO in Leadership dan Finance. Serta peringkat ketiga untuk Information Technology. Wan Razly Abdullah, Direktur Strategy & Finance Bank CIMB Niaga, menyampaikan, prestasi ini diharapkan dapat memacu semangat jajaran manajemen serta seluruh karyawan CIMB Niaga untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi. "Ke depan, tantangan yang akan dihadapi perbankan Indonesia akan semakin berat. Untuk itu, CIMB Niaga akan terus berbenah, berinovasi, serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dalam menghadapi persaingan dengan bank-bank di kawasan regional, dan menyongsong berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015 mendatang," terang Wan Razly, Selasa (1/10).Menurutnya, kinerja CIMB Niaga pada enam bulan pertama tahun 2013 mencatatkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,13 triliun, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ia mengklaim, CIMB Niaga tetap dapat mempertahankan pertumbuhan dalam penyaluran kredit dan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) di tengah iklim usaha yang menantang di tingkat global maupun di dalam negeri, ditambah dengan kenaikan suku bunga dan tekanan inflasi akibat kenaikan harga BBM.Wan Razly menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan tahun ini, CIMB Niaga telah menerapkan sejumlah strategi. Antara lain fokus pada bisnis yang bermarjin tinggi, seperti kredit untuk segmen usaha mikro kecil di Mikro Laju, dan segmen usaha kecil menengah (kredit Small Medium Enterprise), serta bisnis kartu kredit, meningkatkan dana murah untuk menjaga likuiditas, dan mempercepat proses persetujuan kredit kepada nasabah. "Untuk mencapai prestasi seperti sekarang ini, butuh perjuangan dan kerja keras seluruh karyawan," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
