KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mulai melihat permintaan pembiayaan kendaraan roda empat mulai bergairah memasuki kondisi new normal. Peningkatan tersebut khusus terjadi pada mobil-mobil bekas.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kenaikan tersebut kemungkinan karena masyarakat mulai berhitung di tengah kondisi Covid-19.

"Ada tren juga sepertinya bahwa masyarakat yang biasa naik kendaraan umum atau lewat aplikasi beralih ke kendaraan sendiri, mungkin merasa lebih aman secara kesehatan," kata Lani pada Kontan.co.id, Kamis (9/7).

Baca Juga: Bunga deposito Bank Mega dan Bukopin paling tinggi, ini bunga deposito terbaru bank

Dari sisi volume sales, Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) CIMB Niaga di bulan Juni tercatat tumbuh posistif sekitar 20% YoY. Sedangkan dari sisi portofolionya tumbuh di atas 11%.

Lani bilang, kenaikan hanya terjadi pada mobil bekas karena mungkin mempertimbangkan harganya. Sedangkan penjualan mobil baru anjlok seperti sudha dilaporkan dealership dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

Sampai akhir tahun, CIMB Niaga menargetkan portofolio KPM masih bisa tumbuh sekitra 9%-10%.

Baca Juga: Optimalkan dana PEN, Bank Mandiri fokus garap sektor pendukung padat karya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli