KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tetap mencatatkan pertumbuhan laba hingga Oktober 2025. Di mana, selama sepuluh bulan pertama tahun 2025, CIMB Niaga mencetak laba bersih senilai Rp 5,77 triliun.

Mengutip publikasi bulanan di situs resminya Rabu (26/11/2025), laba CIMB Niaga pada Oktober 2025 tumbuh 6,46% dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya dimana CIMB Niaga mencetak laba senilai Rp 5,42 triliun. 

Adapun, pertumbuhan laba tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh beban penurunan  pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment ) yang mulai turun. Di mana, beban tersebut mengalami penurunan 17,44% YoY menjadi Rp 923,9 miliar. 

HUT KONTAN ke-29, Langganan Business Insight Hanya Rp 76.000 Setahun

Baca Juga: Kebutuhan Valas Meningkat Akhir 2025: Bank Siap Penuhi Permintaan

Sementara itu, CIMB Niaga masih mengalami tekanan dari sisi beban bunga di periode tersebut. Pasalnya, pendapatan bunga bersih dari CIMB Niaga telah turun dari Rp 10,2 triliun per Oktober 2024 menjadi Rp 10,04 triliun per Oktober 2025.

Dari sisi fungsi intermediasinya, CIMB Niaga telah memiliki portofolio kredit senilai Rp 217,55 triliun pada Oktober 2025. Mengingat, pada periode sama tahun sebelumnya, portofolio kredit CIMB Niaga senilai Rp 209,17 triliun.

Di periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki CIMB Niaga senilai Rp 285,1 triliun dengan dominasi dana murah senilai Rp 194,9 triliun. Sebagai perbandingan, DPK CIMB Niaga pada Oktober 2024 senilai Rp 250,65 triliun. 

Selanjutnya: Aturan Pencairan Baru Dana Desa Tuai Sorotan, Dinilai Ganggu Fiskal Desa

Menarik Dibaca: Hujan Ekstrem Landa Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (27/11) dari BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News