JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk kembali ditunjuk oleh pemerintah sebagai satu dari 21 agen penjual Obligasi Negara Ritel Seri ORI012. CIMB Niaga telah menjadi agen penjual sejak pertama kali ORI diluncurkan pada tahun 2006. Head of Preferred, Private & Wealth Management & Consumer Liabilities Business CIMB Niaga, Budiman Tanjung mengatakan, minat masyarakat terhadap jenis investasi yang aman dan memberikan imbal hasil menarik seperti ORI012 ini terus meningkat. Dengan imbal hasil yang mencapai 9% gross per tahun, ORI012 mampu menarik minat investor ritel. Budiman mengungkapkan, salah satu dari banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan membeli ORI012 adalah pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang Surat Utang Negara (SUN), sehingga investor tidak perlu khawatir dananya akan hilang.
Keuntungan lainnya adalah tingkat bunga tetap sampai jatuh tempo, kupon dibayar setiap bulan, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, lanjut Budiman, dengan membeli ORI012, artinya investor ritel ikut berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional. "Di CIMB Niaga, kami juga memberikan fleksibilitas kepada nasabah pemilik ORI. Saat nasabah membutuhkan likuiditas, kami bisa menerima ORI sebagai salah satu jaminan untuk fasilitas pinjaman," ujar Budiman melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (22/9). ORI012 bertenor tiga tahun, diterbitkan pada 21 Oktober 2015 dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2018. Adapun nominal per-unit sebesar Rp 1 juta, dengan minimum pemesanan Rp 5 juta dan kelipatannya. Pemesanan maksimal untuk obligasi ritel ini adalah sebesar Rp 3 miliar dengan tanggal kupon pertama 15 November 2015. Masa penawarannya berlangsung pada 21 September hingga 15 Oktober 2015. "Selain bisa dipesan melalui kantor cabang CIMB Niaga yang ditunjuk, biasanya kami juga mendatangi calon investor ritel melalui customer gathering ke sejumlah kota di Tanah Air. Tujuannya agar ORI012 dapat diserap oleh investor ritel dari berbagai daerah di Indonesia," ucapnya. Catatan saja, situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, pembayaran kupon dilaksanakan pada tanggal 15 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali berlangsung pada 15 November 2015.
Adapun masa penawaran ORI012 berlangsung dari 21 September hingga 15 Oktober 2015. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 19 Oktober 2015. Sedangkan setelmen digelar pada 21 Oktober 2015. Instrumen tersebut jatuh tempo pada 15 Oktober 2018. Peluncuran ORI012 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. Para investor yang berminat dapat menghubungi 21 agen penjual yang tersebar di 27 kota seluruh Indonesia. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa, hingga kawasan Indonesia Tengah dan Timur seperti Palu, Timika, Tahuna dan Sorong. Agen penjual ORI012 terdiri dari Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin , Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Citibank, N.A., Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bank Internasional Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Standard Chartered Bank, Bank Tabungan Negara, Danareksa Sekuritas, Reliance Securities, Sucorinvest Central Gani serta Trimegah Securities. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Havid Vebri