KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance mulai menyasar bisnis pembiayaan produktif yakni modal kerja dan investasi melalui pembiayaan UMKM. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan telah mengajukan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggarap bisnis baru ini sudah diperoleh sejak 2019 lalu. “Namun CNAF baru fokus ke bisnis baru ini pada 2020. Kita tidak akan agresif paling 10-15%, sisanya akan dari produk existing atau pembiayaan otomotif. Kita akan belajar dulu produk baru. Setelah 2021 kita akan lebih yakin untuk push lebih kencang lagi,” ujar Ristiawan pada Senin (9/3). Baca Juga: Masuk PKPU, Koperasi Indosurya Pernah Dipimpin Henry Surya CEO Indosurya Inti Finance
CIMB Niaga Finance targetkan porsi pembiayaan produktif sebesar 15% di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance mulai menyasar bisnis pembiayaan produktif yakni modal kerja dan investasi melalui pembiayaan UMKM. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan telah mengajukan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggarap bisnis baru ini sudah diperoleh sejak 2019 lalu. “Namun CNAF baru fokus ke bisnis baru ini pada 2020. Kita tidak akan agresif paling 10-15%, sisanya akan dari produk existing atau pembiayaan otomotif. Kita akan belajar dulu produk baru. Setelah 2021 kita akan lebih yakin untuk push lebih kencang lagi,” ujar Ristiawan pada Senin (9/3). Baca Juga: Masuk PKPU, Koperasi Indosurya Pernah Dipimpin Henry Surya CEO Indosurya Inti Finance