CIMB Niaga jaga rasio pencadangan kredit 100%



JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk akan menjaga coverage ratio di level 100%. Bank memperkirakan, akan ada perbaikan kualitas kredit pada semester II-2016 sehingga biaya pencadangan untuk mengantisipasi kredit macet tak perlu lebih tinggi.

Direktur Strategy and Capital Market PT Bank CIMB Niaga Tbk Wan Razly mengatakan, prediksi biaya pencadangan bank berkode BNGA ini memang akan tetap tergantung pada membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami akui bahwa sampai Agustus 2016 memang masih terjadi kenaikan CKPN, karena memang kondisi ekonomi yang masih menantang,” ujar Wan kepada KONTAN, Kamis (6/10).


Sebagai gambaran, sampai Agustus 2016, tercatat jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) CIMB Niaga adalah sebesar Rp 8,2 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan 4,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Wan mengatakan, jumlah pencadangan yang cukup besar ini disebabkan karena pelemahan secara umum di sejumlah sektor industri. Sebagai gambaran, pada akhir Agustus 2016, tercatat pertumbuhan kredit Mandiri sebesar Rp 160 triliun atau turun 4,79% year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia