KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi kenaikan bunga konsumer diproyeksi bisa berefek ke pertumbuhan bisnis konsumer. Hal ini disampaikan oleh Lani Darmawan Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Lani bilang sejak awal 2018, kenaikan bunga kredit konsumer sebesar 175 basis point (bps) tergantung segmen. “Kenaikan bunga kredit konsumer ini terutama terjadi pada KPR dan KKB,” kata Lani kepada kontan.co.id, Kamis (18/10). Menurut Lani, saat ini memang pertumbuhan kredit KPR agak lambat, hal ini disebabkan salah satunya karena kenaikan bunga KPR ini. Sebagai gambaran saja, sampai 30 September 2018, suku bunga kredit KPR Bank CIMB Niaga sebesar 9,9% dan bunga kredit konsumsi non KPR 10,25%. Kredit konsumer di Bank CIMB Niaga sampai Juni 2018, menyumbang 26% dari total kredit. Mayoritas kredit konsumer disumbang oleh KPR, kemudian disusul kartu kredit dan KKB. Sampai Juni 2018 pertumbuhan kredit konsumer CIMB Niaga masih turun 5% year on year (yoy) menjadi Rp 47,9 triliun. Penurunan ini disebabkan karena kredit KKB yang turun 37% yoy dan kredit personal dan multipurpose yang turun 9% yoy. Sedangkan untuk kredit KPR masih tumbuh 8,9% dan kartu kredit tumbuh 0,1% yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CIMB Niaga: Kenaikan bunga kredit konsumer bisa berefek ke bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi kenaikan bunga konsumer diproyeksi bisa berefek ke pertumbuhan bisnis konsumer. Hal ini disampaikan oleh Lani Darmawan Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Lani bilang sejak awal 2018, kenaikan bunga kredit konsumer sebesar 175 basis point (bps) tergantung segmen. “Kenaikan bunga kredit konsumer ini terutama terjadi pada KPR dan KKB,” kata Lani kepada kontan.co.id, Kamis (18/10). Menurut Lani, saat ini memang pertumbuhan kredit KPR agak lambat, hal ini disebabkan salah satunya karena kenaikan bunga KPR ini. Sebagai gambaran saja, sampai 30 September 2018, suku bunga kredit KPR Bank CIMB Niaga sebesar 9,9% dan bunga kredit konsumsi non KPR 10,25%. Kredit konsumer di Bank CIMB Niaga sampai Juni 2018, menyumbang 26% dari total kredit. Mayoritas kredit konsumer disumbang oleh KPR, kemudian disusul kartu kredit dan KKB. Sampai Juni 2018 pertumbuhan kredit konsumer CIMB Niaga masih turun 5% year on year (yoy) menjadi Rp 47,9 triliun. Penurunan ini disebabkan karena kredit KKB yang turun 37% yoy dan kredit personal dan multipurpose yang turun 9% yoy. Sedangkan untuk kredit KPR masih tumbuh 8,9% dan kartu kredit tumbuh 0,1% yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News