CIMB Niaga lepas aset bermasalah Rp 3 triliun



JAKARTA. Bank CIMB Niaga telah melepas aset bermasalah sebesar Rp 3 triliun atau US$ 200 juta kepada Asset Management Unit (AMU) yang berada di bawah langsung induk usahanya, yakni CIMB Bank Berhard. Wan Razly, Direktur Keuangan CIMB Niaga, mengatakan, dengan pelepasan aset bermasalah ini, NPL perseroan menurun di bawah 4%.

Sebagai informasi, sampai September 2015, tercatat NPL bank berticker BNGA ini menurun menjadi 3,17% persen dari 4,28% pada kuartal sebelumnya.

“Jadi kami sudah jual NPL sesuai dengan keputusan pemegang saham,” ujar Wan, akhir pekan lalu. Sebelumnya, OJK menyetujui beberapa bank membereskan aset bermasalah melalui AMU. Nantinya AMU bertugas menampung dan mengelola kredit bermasalah atau non performimg loan (NPL).


Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK optimistis, AMU bisa meringankan tugas perbankan dalam mengurus NPL, sehingga bisa fokus melakukan ekspansi kredit.

"Ini bisa menurunkan NPL sampai 50% dan bank mendapatkan likuiditas dari penjualan aset bermasalah," kata Nelson.

Selain bebas dari kredit bermasalah, pos laba bank dipastikan terdongkrak karena beban pencadangan kerugian bakal susut. Karena itu, bank akan berlomba-lomba memiliki AMU. "Beberapa bank berminat," kata Nelson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News