KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengaku tak terlalu fokus ke simpanan dalam valuta asing. Hal ini karena sejalan dengan kebutuhan pinjaman yang mayoritas dalam rupiah.

Lani Darmawan Direktur CIMB Niaga bilang tidak fokus ke tabungan valas. "Kami tidak fokuskan ke tabungan valas, karena sejalan dengan kebutuhan pinjaman yang mayoritas rupiah," kata Lani kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4).

Menurut catatan CIMB Niaga, pertumbuhan tabungan valas terakhir tak sampai 10% secara tahunan atau year on year (yoy).

Jika melihat laporan keuangan konsolidasi Bank CIMB Niaga pada akhir 2017 lalu, memang jumlah tabungan dalam mata uang asing tidak terlalu banyak.

Dari jumlah tabungan ke pihak ketiga sebesar Rp 50,1 triliun, jumlah tabungan dalam mata uang dollar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 5,4 triliun. Sedangkan tabungan dalam mata uang asing lain Rp 1,18 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati