JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan pertumbuhan laba selama tiga bulan pertama tahun ini setelah sempat melambat pada tahun lalu. Tigor Siahaan, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga mengatakan, pihaknya telah mencatat pertumbuhan yang baik pada kuartal I-2017 di tengah kondisi perekonomian dan usaha yang masih lemah. Perseroan membukukan laba bersih Rp 640 miliar per kuartal I-2017 atau naik 137,9% dibandingkan posisi Rp 269 miliar per kuartal I-2016. Tigor bilang, pertumbuhan laba bersih tersebut didukung pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 9,1% menjadi Rp 3,10 triliun, serta penurunan biaya pencadangan sebesar 19,5%. "Kami mengharapkan kinerja keuangan yang semakin kuat pada 2017 yang didukung perbaikan ekonomi secara bertahap dan meningkatnya kualitas aset," kata Tigor melalui rilis, Kamis (27/4).
Di tengah kondisi yang mulai membaik ini, perusahaan belum mencatat kenaikan tinggi pada kredit yaitu hanya naik 2,9% atau menjadi Rp 175,98 triliun per kuartal I-2017 dibandingkan posisi Rp 171,02 triliun di kuartal I-2016. Kredit tumbuh lambat karena kredit konsumer turun 5,4% menjadi Rp 51,14 triliun di kuartal I-2017. Ini lantaran kredit otomotif anjlok 31,9%. Kemudian kredit komersial turun 0,2% menjadi Rp 29,28 triliun di kuartal I-2017. Sedangkan segmen kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik 7,8% menjadi Rp 34,79 triliun per kuartal I-2017, dan kredit korporasi tumbuh 9,8% menjadi Rp 60,77 triliun per kuartal I-2017.