CIMB Niaga pangkas bunga kredit kendaraan



JAKARTA. Bank CIMB Niaga cukup serius menggenjot pertumbuhan kredit konsumer, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Salah satu upaya yang dilakukan CIMB Niaga adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga.

Pekan lalu, bank asal Malaysia baru saja menurunkan bunga KPR. Rata-rata bunga KPR CIMB Niaga turun 0,5%-1% dari rata-rata bunga di bulan lalu. Dengan penurunan itu, bunga KPR CIMB Niaga terdiri dari fixed 1 tahun 9,25%, fixed 2 tahun 9,5%, fixed 3 tahun 9,75% dan fixed 5 tahun 10,5%.

Tidak hanya bunga KPR, CIMB Niaga juga telah menurunkan tingkat bunga KKB. Jika mengacu pada data suku bunga dasar kredit (SBDK), bunga KKB CIMB yang masuk dalam kategori bunga non-KPR mengalami penurunan dari posisi 12,5% di September menjadi 12,25% di Oktober. 


"Benar kami turunkan bunga KKB per Oktober. Supaya bisa menumbuhkan portofolio kredit konsumer kami lebih baik lagi di tahun depan," ucap Tony Tardjo, Head of Consumer Lending Bank CIMB Niaga kepada KONTAN, Senin (15/12). Dengan penurunan bunga itu, saat ini rata-rata bunga KKB CIMB Niaga berada pada level 11%.

Per September, total portofolio KKB CIMB Niaga mencapai Rp 18 triliun. Tahun depan, lanjut Tony, CIMB menargetkan pertumbuhan KKB sebesar 10%. Adapun segmen KKB yang digarap CIMB, kata Tony, mulai dari segmen mass market sampai luxury car tergantung di daerah tempat bisnis KKB CIMB Niaga dikembangkan.

Sebelumnya, Tony juga menyampaikan alasan CIMB Niaga menurunkan bunga KPR. Menurut Tony, langkah tersebut bertujuan untuk menumbuhkan portofolio KPR, yang pada tahun ini terjadi perlambatan secara industri.

"Pricing bunga KPR ini untuk persiapan pertumbuhan di kuartal I tahun depan. Untuk sisa tahun ini, biasanya flat karena banyak nasabah yang berlibur," terang Tony. Per September, portofolio KPR CIMB Niaga mencapai Rp 22,4 triliun dan ditargetkan akan tumbuh 15% di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia