JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memproyeksi dengan adanya rencana Bank Indonesia untuk melakukan relaksasi terhadap aturan Loan to Value KPR bisa membantu kenaikan kredit bank utamanya dari jenis kredit dengan jaminan seperti kredit modal kerja dan investasi. Secara umum berdasarkan data bank Indonesia tercatat pada empat bulan pertama 2016 suku bunga kredit telah mengalami penurunan 23 bps ytd menjadi 12,6%. Namun yang menarik adalah sampai April 2016, tercatat pertumbuhan kredit hanya tumbuh 7,7% yoy atau masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada April 2015 sebesar 10,3%. Berdasarkan data BI, perlambatan pertumbuhan kredit ini disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama kredit modal kerja dan kedua kredit properti.
CIMB Niaga proyeksi kenaikan kredit dari relaksasi
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memproyeksi dengan adanya rencana Bank Indonesia untuk melakukan relaksasi terhadap aturan Loan to Value KPR bisa membantu kenaikan kredit bank utamanya dari jenis kredit dengan jaminan seperti kredit modal kerja dan investasi. Secara umum berdasarkan data bank Indonesia tercatat pada empat bulan pertama 2016 suku bunga kredit telah mengalami penurunan 23 bps ytd menjadi 12,6%. Namun yang menarik adalah sampai April 2016, tercatat pertumbuhan kredit hanya tumbuh 7,7% yoy atau masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada April 2015 sebesar 10,3%. Berdasarkan data BI, perlambatan pertumbuhan kredit ini disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama kredit modal kerja dan kedua kredit properti.