KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi via digital yang dilakukan PT Bank CIMB Niaga Tbk terbilang tinggi. CIMB Niaga mencatat, sudah lebih dari 98% nasabah ritel melakukan transaksi melalui digital saat ini.

Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, ini menyebabkan jumlah kantor cabang tradisional pun telah turun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Tetapi keberadaan cabang juga tetap penting untuk kami yang mempunyai segmen nasabah beragam, jadi cabang masih dipertahankan dalam jumlah yang lebih kecil. Kantor cabang baru masih akan dibuka tetapi juga ada yang ditutup dan direlokasi,” kata Lani kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.

Baca Juga: Nasabah gemar transaksi digital, bank tetap perluas jaringan kantor cabang

Ia melihat, layanan kantor cabang masih banyak digunakan oleh nasabah dari segmen non ritel seperti korporasi dan pelaku UMKM. Selain, itu CIMB Niaga juga akan mengembangkan kantor cabang dengan konsep digital lounge yang tidak memiliki petugas dan teller.

Merujuk pada presentasi perusahaan, CIMB Niaga memiliki 427 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia hingga Maret 2021. Termasuk terdapat 29 kantor cabang syariah dan 37 digital lounge.

Nilai transaksi melalui OctoMobile meningkat 51% year on year (yoy) dari Rp 21 triliun menjadi Rp 31 triliun pada kuartal pertama 2021. Hal ini telah membuat jumlah kantor cabang menurun dari 451 unit di 2020 menjadi 427 unit di Maret 2021.

Selanjutnya: Bank digital marak, BCA sebut ada layanan yang tak bisa dilakukan secara digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat