JAKARTA. Bank CIMB Syariah menargetkan di tahun 2018 sudah dapat memisahkan diri atau spin off dari induknya yaitu Bank CIMB Niaga. Namun sebelum melakukan itu, CIMB Niaga Syariah menginginkan sudah masuk ke dalam kategori bank BUKU 3. Senior Vice President Head of Syariah Banking CIMB Niaga, Firman A. Moeis mengatakan, saat ini modal CIMB Niaga Syariah adalah sebesar Rp 1 triliun. “Kalau mau spin off kami akan tambah modal lagi dan diharapkan bisa naik ke BUKU 3 ketika sebelum melakukan spin off,” ujar Firman, Jumat (4/9). Penambahan modal ini nantinya akan berasal dari pemegang saham dan induk usaha. Selain itu perseroan juga akan menjajaki penambahan modal melalui return earning yang dikonversikan menjadi modal. Mengenai besarannya, Firman masih belum ingin berkomentar, karena masih dalam proses pembahasan. Yang jelas kata dia, ketika sudah masuk menjadi bank BUKU 3, CIMB Niaga Syariah akan masuk ke bisnis pembiyaaan konsumer financing, komersial, dan usaha kecil menengah.
CIMB Niaga Syariah ingin pisah dari induk di 2018
JAKARTA. Bank CIMB Syariah menargetkan di tahun 2018 sudah dapat memisahkan diri atau spin off dari induknya yaitu Bank CIMB Niaga. Namun sebelum melakukan itu, CIMB Niaga Syariah menginginkan sudah masuk ke dalam kategori bank BUKU 3. Senior Vice President Head of Syariah Banking CIMB Niaga, Firman A. Moeis mengatakan, saat ini modal CIMB Niaga Syariah adalah sebesar Rp 1 triliun. “Kalau mau spin off kami akan tambah modal lagi dan diharapkan bisa naik ke BUKU 3 ketika sebelum melakukan spin off,” ujar Firman, Jumat (4/9). Penambahan modal ini nantinya akan berasal dari pemegang saham dan induk usaha. Selain itu perseroan juga akan menjajaki penambahan modal melalui return earning yang dikonversikan menjadi modal. Mengenai besarannya, Firman masih belum ingin berkomentar, karena masih dalam proses pembahasan. Yang jelas kata dia, ketika sudah masuk menjadi bank BUKU 3, CIMB Niaga Syariah akan masuk ke bisnis pembiyaaan konsumer financing, komersial, dan usaha kecil menengah.