CIMB Niaga Syariah pacu bisnis kartu pembiayaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus memacu bisnis kartu pembiayaan syariahnya. Minimnya pemain di bisnis kartu kredit versi bank syariah ini jadi keunggulan CIMB Niaga.

“Peluang bisnisnya sebenarnya masih sangat besar sekali karena pemainnya belum banyak. Di sisi lain minat masyarakat hijrah dari bank konvensional ke bank syariah juga besar,” kata Direktur CIMB Niaga Syariah Pandji P Djajanegara kepada Kontan.co.id.

CIMB Niaga Syariah memang salah satu dari dua perbankan syariah yang telah menerbitkan kartu pembiayaan. Beberapa strategi juga telah disiapkan CIMB Niaga Syariah untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis ini.

Baca Juga: Andalkan digitalisasi, CIMB Niaga bidik dana murah

Salah satu strateginya, menurut Pandji adalah CIMB Niaga akan memprioritaskan untuk menawarkan produk-produk syariahnya dibandingkan produk konvensional.

Ini dilakukan lantaran posisi CIMB Niaga Syariah yang belum disapih dari Bank CIMB Niaga.

“Di CIMB Niaga produk-produk berbasis syariah diprioritaskan, baik produk funding maupun financing. Untuk financing misalnya KPR, kemudian di funding ada payroll berbasis syariah yang ditawarkan terlebih dahulu,” jelas Pandji.

Tak asal memprioritaskan, produk-produk syariah CIMB Niaga menurut Pandji kini memiliki kualitas dan fitur yang serupa dari produk konvensionalnya. Sehingga saat beralih ke produk syariah, nasabah tak mengalami kesulitan, termasuk soal kartu pembiayaan.

Baca Juga: Bank CIMB Niaga (BNGA) akan terbitkan sukuk mudharabah Rp 2 triliun

Sementara hingga Juni 2019, Pandji bilang CIMB Niaga telah menerbitkan 355.000 kartu pembiayaan dengan sales volume mencapai Rp 700 miliar.

Hingga akhir tahun targetnya CIMB Niaga bisa menerbitkan 380.000 kartu dan meraih sales volume mencapai Rp 750 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi