KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memiliki Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 Seri B senilai Rp 287 miliar yang akan jatuh tempo pada 27 Maret 2023. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara menyebut telah menyiapkan dana pelunasan dari kas internal bank. “Tahun ini ada rencana untuk untuk menerbitkan lagi tapi sangat lihat kondisi. Pertama terkait pricing-nya, karena semua sedang naik terus. Kedua, opsi likuiditas masih banyak di market dan di internal, jadi masih lihat kondisi ini,” tuturnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Ia menyatakan CIMB Niaga Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan hingga 28% di 2022 lalu. Pandji meyakini tahun ini pembiayaan bisa naik 15 %, mayoritas akan datang dari pembiayaan rumah dan sektor korporasi.
CIMB Niaga Syariah Pertimbangkan Rilis Surat Utang Baru pada 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memiliki Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 Seri B senilai Rp 287 miliar yang akan jatuh tempo pada 27 Maret 2023. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara menyebut telah menyiapkan dana pelunasan dari kas internal bank. “Tahun ini ada rencana untuk untuk menerbitkan lagi tapi sangat lihat kondisi. Pertama terkait pricing-nya, karena semua sedang naik terus. Kedua, opsi likuiditas masih banyak di market dan di internal, jadi masih lihat kondisi ini,” tuturnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Ia menyatakan CIMB Niaga Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan hingga 28% di 2022 lalu. Pandji meyakini tahun ini pembiayaan bisa naik 15 %, mayoritas akan datang dari pembiayaan rumah dan sektor korporasi.