JAKARTA. Bank CIMB Niaga sedang melakukan finalisasi revaluasi aset perusahaan. Dengan revaluasi aset ini nantinya diharapkan permodalan bank berkode BNGA ini akan bertambah. Selain revaluasi aset, pada tahun ini, rencananya CIMB juga akan melakukan right issue untuk memperkuat permodalan. Menurut Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razly, opsi revaluasi aset dipilih untuk memanfaatkan insentif pajak sebesar 3% yang diberikan pemerintah. Jadi, CIMB Niaga akan memanfaatkan tiga opsi penambahan modal, yaitu laba ditahan, revaluasi aset dan right issue. Wan berharap, pada tahun ini, CIMB Niaga akan mendapat tambahan modal inti sebesar Rp 3 triliun. “Sehingga, tahun ini kami targetkan sudah masuk BUKU IV atau bank yang mempunyai aset di atas 30 triliun,” ujar Wan akhir pekan lalu.
CIMB Niaga targetkan masuk BUKU IV di 2016
JAKARTA. Bank CIMB Niaga sedang melakukan finalisasi revaluasi aset perusahaan. Dengan revaluasi aset ini nantinya diharapkan permodalan bank berkode BNGA ini akan bertambah. Selain revaluasi aset, pada tahun ini, rencananya CIMB juga akan melakukan right issue untuk memperkuat permodalan. Menurut Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razly, opsi revaluasi aset dipilih untuk memanfaatkan insentif pajak sebesar 3% yang diberikan pemerintah. Jadi, CIMB Niaga akan memanfaatkan tiga opsi penambahan modal, yaitu laba ditahan, revaluasi aset dan right issue. Wan berharap, pada tahun ini, CIMB Niaga akan mendapat tambahan modal inti sebesar Rp 3 triliun. “Sehingga, tahun ini kami targetkan sudah masuk BUKU IV atau bank yang mempunyai aset di atas 30 triliun,” ujar Wan akhir pekan lalu.