CIMB Niaga tawarkan KPR dengan bunga 5% pada 3 tahun pertama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menawarkan Program kredit pemilikan rumah (KPR) Xtra Ringan dengan pilihan bunga atau margin yang kompetitif. Pertama, bunga/margin fixed 5% pada 3 tahun awal atau fixed 6% selama 5 tahun pertama,  kemudian mengambang (floating) pada tahun berikutnya hingga berakhirnya tenor kredit.

Kedua, bunga/margin pasti fixed 8,66% untuk tenor 10 tahun. Program ini memberikan kepastian kepada nasabah di masa yang tidak pasti seperti saat ini, karena angsuran nasabah selama 10 tahun tidak akan berubah.

Promo tersebut berlaku hingga 30 September 2021 untuk pembelian properti baru (primary) maupun bekas (secondary) di developer rekanan, non-developer rekanan, agen properti, serta perorangan baik dengan skema konvensional maupun syariah.


Baca Juga: Hingga Juni, BNI telah salurkan KUR Rp 15 triliun

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, CIMB Niaga selalu adaptif dan agile terhadap berbagai perubahan, termasuk dalam kondisi saat ini. Oleh karenanya, bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini terus membuat program-program KPR yang inovatif untuk menjawab kebutuhan nasabah terkini.

“Di tengah situasi yang masih menantang, kami terus berinovasi memberikan kemudahan kepada nasabah untuk memiliki hunian idaman dengan menghadirkan produk yang lengkap, sehingga kebutuhan KPR dari beragam segmen nasabah dapat dipenuhi. Kami juga senantiasa meningkatkan layanan agar nasabah lebih nyaman dalam memproses KPR di CIMB Niaga,” kata Lani dalam keterangan tertulis pada Senin (19/7).

Lani menjelaskan, dari sisi layanan, CIMB Niaga terus mempercepat proses KPR melalui digitalisasi sistem internal yang digunakan karyawan untuk memproses pengajuan KPR dari nasabah. Hasilnya, nasabah dapat mengetahui lebih cepat tentang kepastian persetujuan kredit yang diajukan.

Selain itu, CIMB Niaga juga menyediakan akses yang mudah bagi nasabah KPR untuk melihat sisa pinjaman dan angsuran terakhir melalui OCTO Mobile. Dengan dukungan layanan digital banking ini, nasabah dapat memonitor angsuran KPR miliknya langsung dari genggaman tangan tanpa harus datang ke kantor cabang.

Baca Juga: Dapat PMN, BTN menargetkan pertumbuhan kredit 12% tahun depan

Sepanjang kuartal pertama 2021  KPR CIMB Niaga tumbuh 5,2% year-on-year (Y-o-Y) menjadi Rp 36,4 triliun.

“Melalui strategi yang terus disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan situasi terkini, kami berharap dapat melayani nasabah dengan lebih baik dan tentunya menjaga pertumbuhan bisnis KPR CIMB Niaga agar mencapai raihan positif yang berkelanjutan,” tutur Lani.

Selanjutnya: Bank Banten raih pendanaan Rp 1,87 triliun, sebagian dipakai untuk kembangan TI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi