KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah menjadwalkan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 4 April mendatang. Salah satu agendanya adalah perubahan posisi komisaris. Dalam keterbukaan informasi, Selasa (5/3), CIMB Niaga menyebut akan mengusulkan kepada RUPST untuk memperoleh persetujuan atas perubahan susunan dewan komisaris dengan mengangkat Dody Budi Waluyo sebagai Komisaris Independen CIMB Niaga. “Dengan masa jabatan efektif terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam rapat dan setelah mendapat persetujuan dari OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat persetujuan dari OJK tersebut,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi.
Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh Tinggi pada Awal Tahun, Ini Pendorongnya Dody merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pada masa periode 2015 hingga 2023. Sebagai perwakilan BI, Dody juga pernah diangkat sebagai Anggota Dewan Komisioner (ADK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ex-officio dari Bank Indonesia (BI)pada 2019. CIMB Niaga mengungkapkan,
alasan penunjukan Dody untuk memperkuat fungsi pengawasan dewan komisaris yang mendukung kinerja dan profil CIMB Niaga sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris CIMB Niaga. Dody juga teah dipastikan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota dewan komisaris (lainnya dan anggota direksi CIMB Niaga serta dengan pemegang saham utama dan pengendali. Ditambah, tidak memiliki saham BNGA.
Selain menunjuk Dody, RUPST diagendakan juga akan mengangkat kembali beberapa anggota direksi dan komisaris. Beberapa di antaranya adalah Fransiska Oei, Pandji P. Djajanegara, Tjioe Mei Tjuen sebagai direktur, Glenn Muhammad Surya Yusuf sebagai wakil presiden komisaris sekaligus komisaris independen, dan Dato’ Abdul Rahman Ahmad sebagai komisaris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat