CIMB Niaga wait and see LTV spasial



KONTAN.CO.ID - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) membaik di tahun ini. Kredit segmen ini ikut mendongkrak penyaluran pinjaman bank ini secara keseluruhan. 

“KPR kami dari sisi outstanding tumbuh 10%," kata Direktur Perbankan Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan pada Kontan.co.id, Selasa (10/10). 

Sebagai informasi, penyaluran kredit CIMB Niaga bulan Agustus 2017 telah mencapai Rp 159 triliun. 


Lani enggan meramal kondisi penyaluran KPR jika Bank Indonesia telah menerapkan aturan loan to value (LTV) spasial. Aturan ini memungkinkan penetapan batas LTV berbeda setiap provinsi.

LTV adalah rasio antara nilai kredit atau pembiayaan yang dapat diberikan bank terhadap nilai agunan berupa properti pada saat pemberian kredit atau pembiayaan.

Batas LTV akan mempengaruhi daya beli rumah. Semakin rendah LTV, semakin kecil uang muka yang harus disiapkan pemohon KPR, sehingga lebih memungkinkan pembelian rumah. Sebaliknya, semakin tinggi batas LTV, uang muka yang disiapkan harus semakin besar. 

Lani mengaku, pihaknya masih akan melihat dulu kebijakan LTV spasial yang ditetapkan BI. 

"Kami tunggu saja seperti apa aturannya. Tetapi LTV ini berhubungan langsung dengan risk appetite bank jadi saat ini pun bank sudah menerapkan perbedaan persyaratan LTV," ujar Lani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia