KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang agresif rentan menekan kredit perbankan, terutama segmen konsumer. Meski begitu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) masih optimistis penyaluran kredit bisa tumbuh dobel digit. Tahun ini, BI sudah mengerek bunga acuan 125 bps menjadi 5,50%. Perbankan akan merespons dengan penyesuaian tingkat bunga kredit. Lani Darmawan, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, segmen ritel konsumer, seperti KPR, KPA dan kartu kredit, memang cenderung lebih sensitif menyikapi kenaikan bunga dibanding segmen lainnya. Namun, dia yakin, kondisi ini tak menyebabkan kredit konsumer di BNGA lesu. Sebab, bank ini telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi tren suku bunga tinggi.
CIMB Niaga yakin kredit konsumer mampu tumbuh 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang agresif rentan menekan kredit perbankan, terutama segmen konsumer. Meski begitu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) masih optimistis penyaluran kredit bisa tumbuh dobel digit. Tahun ini, BI sudah mengerek bunga acuan 125 bps menjadi 5,50%. Perbankan akan merespons dengan penyesuaian tingkat bunga kredit. Lani Darmawan, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, segmen ritel konsumer, seperti KPR, KPA dan kartu kredit, memang cenderung lebih sensitif menyikapi kenaikan bunga dibanding segmen lainnya. Namun, dia yakin, kondisi ini tak menyebabkan kredit konsumer di BNGA lesu. Sebab, bank ini telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi tren suku bunga tinggi.