KUALA LUMPUR. Rencana merger tiga bank di Malaysia terancam batal. Dua bank yang terlibat dalam rencana tersebut, yakni CIMB Group Holdings Bhd (CIMB) dan RHB Capital Bhd (RHBC), gagal menyepakati poin-poin dalam rencana merger tersebut. Akibatnya, rencana merger kedua bank itu bersama Malaysia Building Society Bhd (MBS), yang disebut-sebut bakal menciptakan entitas perbankan terbesar keempat di Asia Tenggara ini, terancam buyar. Sumber Bloomberg mengatakan, syarat-syarat dalam kesepakatan rencana merger yang diumumkan pada Oktober 2014 itu kini sudah tak masuk akal lagi ditengah prospek industri perbankan yang memburuk. Pekan lalu Barclays Plc telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Malaysia di 2015 menjadi 4,5% dari sebelumnya 5,5%. Proyeksi ini didasarkan atas pelemahan harga komoditas dan nilai tukar ringgit Malaysia. Pengumuman pembatalan mega merger itu, seperti ditulis Bloomberg, Selasa (13/1), kemungkinan akan dilakukan pada pekan ini.
CIMB, RHBC, & MBS terancam batal merger
KUALA LUMPUR. Rencana merger tiga bank di Malaysia terancam batal. Dua bank yang terlibat dalam rencana tersebut, yakni CIMB Group Holdings Bhd (CIMB) dan RHB Capital Bhd (RHBC), gagal menyepakati poin-poin dalam rencana merger tersebut. Akibatnya, rencana merger kedua bank itu bersama Malaysia Building Society Bhd (MBS), yang disebut-sebut bakal menciptakan entitas perbankan terbesar keempat di Asia Tenggara ini, terancam buyar. Sumber Bloomberg mengatakan, syarat-syarat dalam kesepakatan rencana merger yang diumumkan pada Oktober 2014 itu kini sudah tak masuk akal lagi ditengah prospek industri perbankan yang memburuk. Pekan lalu Barclays Plc telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Malaysia di 2015 menjadi 4,5% dari sebelumnya 5,5%. Proyeksi ini didasarkan atas pelemahan harga komoditas dan nilai tukar ringgit Malaysia. Pengumuman pembatalan mega merger itu, seperti ditulis Bloomberg, Selasa (13/1), kemungkinan akan dilakukan pada pekan ini.