JAKARTA. Perbankan terus menghadirkan inovatif guna memanjakan konsumen mereka, salah satunya, Bank CIMB Niaga. Bank yang mayoritas sahamnya milik investor Malaysia ini menggagas nomor telepon selular sebagai nomor rekening.Rekening ponsel dirancang untuk menerima uang melalui ATM CIMB Niaga tanpa menggunakan kartu ATM bank tersebut. Nasabah hanya perlu memasukkan nomor ponsel pada ATM CIMB Niaga. Pemilik rekening ponsel juga bisa langsung mengirimkan uang dengan melakukan transfer melalui telepon seluluar. Namun untuk bisa menggunakan layanan ini nasabah harus mendaftarkan nomor seluler mereka di cabang CIMB Niaga terdekat.Presiden Direktur CIMB Niaga, Arwin Rasyid, mengatakan melalui produk ini, CIMB Niaga memperoleh dua keuntungan, yakni penambahan dana murah dan peningkatan nilai simpanan. "Penerima dana bisa mengambil sebagian dari dana dan menyimpan sisanya di rekening ponsel miliknya untuk digunakan di kemudian hari, tanpa dikenai biaya administrasi bulanan," ujar Arwin, Rabu (27/3).Demi mengembangkan rekening ponsel CIMB Niaga mengelontorkan dana sebesar Rp 50 miliar. Dana itu diambil dari dana program Go Mobile. Tahun pertama, CIMB mentargetkan menjaring 500.000 nasabah baru dengan transaksi Rp 1 triliun. "Tahap awal, transaksi ini maksimal Rp 1 juta, tapi nasabah bisa melakukan transaksi Rp 5 juta dengan syarat melaporkan ke bank," tambah Arwin. Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga, James Rompas, menuturkan model bisnis ini sama dengan remitansi atau pengiriman uang. Selain itu, pengiriman uang melalui rekening ponsel ini dapat dilakukan di luar negeri seperti Malaysia, Thailand dan Singapura dengan syarat ada izin dari bank sentral negara-negara tersebut. Tahap awal ini transaksi rekening ponsel baru dapat dilakukan di cabang atau ATM CIMB Niaga. Tujuannya, demi kemanan. Arwin berjanji, di semester I 2013 layanan sudah bisa melalui agen-agen pengiriman uang dan perusahaan reseller, seperti Money Gram, Westren Union Indomaret dan Sevel Eleven. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CIMB siapkan Rp 50 miliar demi rekening ponsel
JAKARTA. Perbankan terus menghadirkan inovatif guna memanjakan konsumen mereka, salah satunya, Bank CIMB Niaga. Bank yang mayoritas sahamnya milik investor Malaysia ini menggagas nomor telepon selular sebagai nomor rekening.Rekening ponsel dirancang untuk menerima uang melalui ATM CIMB Niaga tanpa menggunakan kartu ATM bank tersebut. Nasabah hanya perlu memasukkan nomor ponsel pada ATM CIMB Niaga. Pemilik rekening ponsel juga bisa langsung mengirimkan uang dengan melakukan transfer melalui telepon seluluar. Namun untuk bisa menggunakan layanan ini nasabah harus mendaftarkan nomor seluler mereka di cabang CIMB Niaga terdekat.Presiden Direktur CIMB Niaga, Arwin Rasyid, mengatakan melalui produk ini, CIMB Niaga memperoleh dua keuntungan, yakni penambahan dana murah dan peningkatan nilai simpanan. "Penerima dana bisa mengambil sebagian dari dana dan menyimpan sisanya di rekening ponsel miliknya untuk digunakan di kemudian hari, tanpa dikenai biaya administrasi bulanan," ujar Arwin, Rabu (27/3).Demi mengembangkan rekening ponsel CIMB Niaga mengelontorkan dana sebesar Rp 50 miliar. Dana itu diambil dari dana program Go Mobile. Tahun pertama, CIMB mentargetkan menjaring 500.000 nasabah baru dengan transaksi Rp 1 triliun. "Tahap awal, transaksi ini maksimal Rp 1 juta, tapi nasabah bisa melakukan transaksi Rp 5 juta dengan syarat melaporkan ke bank," tambah Arwin. Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga, James Rompas, menuturkan model bisnis ini sama dengan remitansi atau pengiriman uang. Selain itu, pengiriman uang melalui rekening ponsel ini dapat dilakukan di luar negeri seperti Malaysia, Thailand dan Singapura dengan syarat ada izin dari bank sentral negara-negara tersebut. Tahap awal ini transaksi rekening ponsel baru dapat dilakukan di cabang atau ATM CIMB Niaga. Tujuannya, demi kemanan. Arwin berjanji, di semester I 2013 layanan sudah bisa melalui agen-agen pengiriman uang dan perusahaan reseller, seperti Money Gram, Westren Union Indomaret dan Sevel Eleven. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News