KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CIMB Thai Bank Public Company Limited (CIMB Thai) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengumumkan kerjasama penyelenggaraan layanan pembayaran berbasis QR Code antara Thailand dan Indonesia. Langkah ini menyusul kolaborasi Bank of Thailand dengan Bank Indonesia dalam memperluas akseptasi transaksi QR Code antar negara. Mulai September 2021, CIMB Thai akan menjadi salah satu dari tiga bank pertama di Thailand yang terpilih menjadi settlement bank untuk pembayaran berbasis QR lintas-negara antara kedua negara tersebut. Nasabah CIMB Thai yang melakukan perjalanan ke Indonesia dapat memanfaatkan aplikasi mobile CIMB Thai Digital Banking untuk pembayaran QR secara real time di merchant tradisional maupun daring di Indonesia.
Hal yang sama juga berlaku untuk nasabah CIMB Niaga yang bepergian ke Thailand dapat memakai fitur pembayaran QR pada aplikasi digital banking OCTO Mobile untuk membayar transaksi di negara tersebut. Baca Juga: Peringati kemerdekaan, CIMB Niaga tebar promo belanja di e-commerce lewat Octo Mobile Terdapat berbagai manfaat dari program ini dapat dirasakan wisatawan dan merchant, baik di Thailand maupun Indonesia, seiring mulai pulihnya sektor usaha perjalanan setelah negara-negara di dunia kembali bangkit dari pandemi. Di Indonesia, pembayaran dengan QR Code dapat dilakukan melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk bertransaksi barang dan jasa. Adapun di Thailand, pembayaran dengan QR Code dapat dilakukan melalui Thai QR Codes. Pembayaran berbasis QR Code juga dinilai lebih aman, karena nasabah tidak perlu lagi membawa uang dalam jumlah banyak. Nasabah dapat berhemat karena tidak ada lagi biaya dan komisi seperti biaya kurs. President and CEO CIMB Thai Paul Wong Chee Kin mengatakan pembayaran lintas-negara dengan QR Code antara Thailand dan Indonesia merupakan koridor kedua yang akan diberlakukan di ASEAN dengan ikut sertanya CIMB Thai. “Nasabah di negara-negara ASEAN dapat terhubung lebih erat, dengan bantuan pembayaran secara real time antara konsumen dan merchant. Semoga semakin banyak masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi dan perjalanan ke berbagai negara setelah negara-negara ASEAN terus membuka kembali pintu masuk ke negara masing-masing,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8).