KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau yang biasa dikenal dengan Cinema XXI telah resmi membuka bioskop pertama di Bontang, Kalimantan Timur, yakni Citimall Bontang XXI pada Rabu (11/10). Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno mengatakan kehadiran Citimall Bontang XXI ini sejalan dengan komitmen Cinema XXI untuk membuka sebanyak sekitar 80 layar baru hingga akhir 2023 dan sekitar 140 layar baru hingga akhir 2024. “Kami berharap, Citimall Bontang XXI tidak hanya menjadi tempat untuk menonton film, tetapi juga rumah kedua bagi masyarakat kota Bontang dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman,” kata Suprayitno melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (12/10).
Ia menambahkan, selama ini, masyarakat Bontang harus menempuh jarak hingga 120 km ke Samarinda, Kalimantan Timur untuk menikmati film-film favorit mereka di layar lebar.
Baca Juga: Cinema XXI (CNMA) Optimistis Bisnis Bioskop Kian Moncer Kehadiran Citimall Bontang XXI diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif hiburan favorit bagi masyarakat kota Bontang dan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan survei Euromonitor International per awal tahun 2023 yang menyatakan bahwa 62% masyarakat Indonesia menilai menonton film sebagai kegiatan sosial utama, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat. Walikota Bontang Basri Rase yang turut hadir juga mengatakan momen grand opening bioskop Citimall Bontang XXI ini tidak hanya menandai perkembangan industri perfilman di kota Bontang, tetapi juga merupakan salah satu cara pemerintah untuk merayakan keberhasilan dan pertumbuhan kota tercinta. “Pada 12 Oktober besok, kita akan merayakan hari ulang tahun ke-24 kota Bontang. Bioskop Citimall Bontang XXI adalah salah satu langkah kita menuju masa depan yang lebih baik, dimana hiburan dan budaya akan terus menjadi bagian penting dari perkembangan Bontang yang lebih besar,” katanya. Head of Operating Property NWP Property, perusahaan induk pengelola City Mall Bontang, Teges Prita Soraya menambahkan, dibukanya bioskop baru Cinema XXI di berbagai lokasi, termasuk Citimall Bontang XXI lahir dari antusiasme masyarakat Indonesia untuk kembali menonton film di bioskop pascapandemi Covid-19. Antusiasme tersebut sejalan dengan kembali menggeliatnya industri perfilman nasional yang turut menghadirkan lebih banyak film-film berkualitas karya anak bangsa.
Baca Juga: Cinema XXI (CNMA) Raup Cuan dari Penjualan Food & Beverage Perkembangan industri film nasional selayaknya didukung dengan pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia yang potensinya masih sangat besar. Berdasarkan hasil riset dari Euromonitor International per awal tahun 2023, Indonesia baru memiliki 7,6 layar per satu juta penduduk. Negara maju rata-rata memiliki 84,3 layar per satu juta penduduk (estimasi 2022) sementara Asia Tenggara rata-rata memiliki 30,2 layar per satu juta penduduk. “Keberadaan XXI yang menjangkau hingga ke berbagai daerah akan berdampak langsung bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia. Bagi Kota Bontang sendiri, ini merupakan sebuah cerminan pesatnya perkembangan ekonomi di kota ini, sehingga investasi di bidang hiburan dari luar Kota Bontang terus berdatangan, sekaligus semakin menambah ragam tenant hiburan di Citimall Bontang,” jelas Teges. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat