JAKARTA - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) terus memperluas jangkauannya di seluruh kawasan
Indonesia. Terbaru, jejaring bioskop itu membuka bioskop anyar di kawasan Sanur, Denpasar. Direktur Cinema XXI Dody Suhartono menjelaskan bioskop baru ini dilengkapi teknologi IMAX® with Laser yang didukung sistem proyeksi laser 4K dan instalasi kualitas suara melalui 12 saluran audio untuk memberikan pengalaman menonton semakin nyata.
"Berada di area dengan kunjungan wisatawan yang masif, Icon Bali XXI diproyeksikan menjadi ikon destinasi hiburan terbaru dengan konsep kekinian untuk meningkatkan perputaran ekonomi sekaligus tujuan wisata di Bali," u
jarnya dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu. Baca Juga: Jaya Konstruksi (JKON) Mengincar Kontrak Baru Tumbuh 7% Icon Bali XXI ini merupakan bioskop pertama di Bali yang dilengkapi dengan teknologi IMAX® with Laser
yang bisa menghadirkan pengalaman menonton berkualitas premium. Penonton akan lebih dimanjakan gambar yang resolusinya lebih baik, visual lebih tajam, dan cakupan warna terluas di layar lebar. Menurutnya kehadiran
Cinema XXI di Icon Bali Mall akan memperkuat industri hiburan di Bali. Bisa menarik lebih banyak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menikmati menonton film dengan nyaman dan dilengkapi fasilitas bioskop yang berkualitas. Baca Juga: Indopoly Kerek Produksi di Pabrik Indonesia dan China Adapun,
Icon Bali XXI memiliki 2 studio deluxe dengan kapasitas masing-masing 144 kursi, 1 Studio Premiere dengan kapasitas 40 kursi, dan 1 Studio IMAX dengan kapasitas 264 kursi. Sepanjang tahun 2024, Cinema XXI
berencana untuk menambah 100 layar baru di tahun 2024. Perusahaan telah menganggarkan dana belanja modal sekitar Rp 775 miliar. Head of Corporate Legal Cinema XXI, Indah Tri Wahyuni merincikan hingga Mei 2024, pihaknya telah menambah sebanyak 32 layar bioskop. Secara keseluruhan
Cinema XXI telah memiliki 1.312 layar bioskop di 248 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih