TANGERANG. Grup Lippo mulai bergerak cepat membentangkan bisnis bioskop melalui Cinemaxx. Selang sebulan pembukaan bioskop di Yogyakarta, perusahaan ini kembali meresmikan bioskop terbarunya di Lippo Village, Tangerang.

Infany Suryadji, Head of Marketing PT Cinemaxx Global Pasifik bilang, pembukaan bioskop di Lippo Village merupakan bioskop Cinemaxx yang kesebelas sejak Agustus 2014 sampai Juli ini. Selain itu, bioskop di Lippo Village berbeda dengan bioskop-bioskop sebelumnya, karena dilengkapi dengan area Hyperstation.

Hyperstation merupakan area khusus yang terdapat layar sentuh besar yang tingginya dari lantai hingga bagian atap Cinemaxx di Maxx Boxx. Pengunjung bisa mencari informasi dan trailer seputar film yang sedang dan bakal tayang di Cinemaxx.

Infany optimistis, fasilitas tersebut bisa mengundang semakin banyak pengunjung  ke Cinemaxx. Alasannya, "Para pengunjung bisa berinteraksi dan merasakan merasakan sendiri pengalaman baru yang berbeda," kata Infany berpromosi, Rabu (1/7).

Membesarkan bisnis bioskop agaknya tengah jadi agenda serius Grup Lippo. Tahun ini, perusahaan tersebut telah menyiapkan dana sekitar Rp 600 miliar untuk membuka Cinemaxx menjadi 20 titik. Dus, masih ada sembilan Cinemaxx lagi yang siap dibuka oleh kelompok usaha ini pada semester dua ini.

Hingga saat ini, Cinemaxx telah memiliki 60 layar yang tersebar di 11 titik di beberapa kota. Targetnya, dalam 10 tahun ke depan, Cinemaxx memiliki 2.000 layar di 300 lokasi yang berdiri di 85 kota.

Infany mengklaim, sejak beroperasi Agustus 2014, Cinemaxx sudah mampu meraup banyak pengunjung. "Hingga saat ini, kami telah menjual 1 juta tiket," klaimnya. Dus, dia optimistis, Cinemaxx bisa mencapai target pendapatan Rp 200 miliar sepanjang tahun ini.

Ekspansi Grup Lippo di bisnis bioskop, bisa jadi sebagai ancaman serius bagi pebisnis bioskop lainnya. Maklum, Lippo juga memutuskan tidak memperpanjang sewa bioskop lain yang ada di mal kelolaannya. Alhasil, lokasi eks bioskop pemain lama bakal ditempati Cinemaxx untuk membuka layar sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia